Mengenal CMMS (Computerized Maintenance Management System)

by | Aug 25, 2023 | Computerized Maintenance Management System

Inti dari CMMS adalah database. Ini memiliki model data yang mengatur informasi tentang aset yang harus dipelihara oleh tim pemeliharaan, termasuk peralatan, bahan, dan sumber daya lainnya.

Apa Itu Computerized Maintenance Management System (CMMS)

CMMS adalah software yang digunakan untuk memusatkan informasi pemeliharaan dan memfasilitasi proses operasi pemeliharaan. Software CMMS banyak digunakan di berbagai industri, seperti manufaktur, perawatan kesehatan, transportasi, dan manajemen fasilitas.

Bagaimana Cara Kerja CMMS?

CMMS bekerja dengan memusatkan informasi terkait peralatan, mesin, fasilitas, dan aktivitas pemeliharaan ke dalam platform digital. Pengguna dapat memasukkan data tentang aset, seperti spesifikasi dan Riwayat pemeliharaan. Kemudian, sistem penjadwalan dan melacak tugas pemeliharaan preventif dan korektif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, seperti waktu, penggunaan atau kondisi.

Ketika tugas pemeliharaan sudah jatuh tempo, CMMS menghasilkan perintah kerja, menugaskannya ke teknisi, dan memberi mereka instruksi dan informasi rinci. Teknisi dapat memperbarui sistem dengan real-time progress, mendokumentasikan tugas yang diselesaikan, suku cadang yang digunakan, dan masalah apa pun yang dihadapi.

Sejarah CMMS

CMMS awalnya dikenal pada tahun 1960an sudah digunakan oleh perusahaan besar. Lalu pada tahun 1970an, sistem CMMS yang dulunya menggunakan kartu punch digantikan oleh daftar periksa yang dimasukkan ke dalam sistem CMMS oleh teknisi di akhir giliran kerja mereka.

CMMS baru memperoleh prevalensi yang lebih besar pada bisnis skala kecil dan menengah pada tahun 1980-1990an seiring dengan ukuran komputer yang semakin kecil dan distribusinya makin luas. Pada tahun 1990an, CMMS mulai berbagi informasi melalui jaringan area lokal atau LAN. Lalu munculnya internet pada tahun 2000-an memperluas kemampuan CMMS ke berbagai perangkat seluler, aplikasi lapangan, dan lokasi operasional.

Terkini CMMS generasi terbaru yang berbasis cloud dan mobile menawarkan fungsionalitas yang lebih besar, pemeliharaan yang lebih mudah, dan keamanan data yang lebih baik.

EAM vs. CMMS: Apa Bedanya?

Enterprise Asset Management (EAM) dan CMMS berkaitan erat namun memiliki fokus yang berbeda. EAM mencakup cakupan yang lebih luas, mengelola seluruh siklus hidup aset mulai dari akuisisi hingga pelepasan, termasuk aspek-aspek seperti manajemen keuangan dan perencanaan strategis.

Sedangkan CMMS berkonsentrasi pada aktivitas pemeliharaan, penjadwalan, perintah kerja, dan pelacakan. Meskipun EAM mencakup fungsi terkait aset yang lebih luas, CMMS secara khusus dirancang untuk menyederhanakan operasi pemeliharaan dan meningkatkan keandalan peralatan.

Apa Saja Manfaat CMMS?

Manfaat CMMS antara lain:

  • Peningkatan efisiensi pemeliharaan
  • Peningkatan visibilitas dan keandalan aset
  • Pemeliharaan prediktif
  • Manajemen tenaga kerja yang efektif
  • Dokumentasi dan audit yang lebih akurat
  • Komunikasi yang efisien

The Push to SaaS

Saat ini dalam memilih perangkat lunak manajemen aset, perusahaan semakin tertarik pada Software as a Service (SaaS). Sehingga ketika solusi CMMS dan EAM beralih ke SaaS, ini berarti kedua platform sedang bertransisi dari instalasi on-premise tradisional ke model berbasis cloud.

Dengan pendekatan teknologi Saas, ada beberapa keuntungan yang bisa didapat, antara lain:

  1. Karena di cloud hosting, CMMS menawarkan fleksibilitas untuk memperluas dan menyesuaikan dengan permintaan data.
  2. SaaS dapat membantu mengatasi tantangan kepegawaian dan sumber daya karena memerlukan intervensi dan dukungan TI yang jauh lebih sedikit dibandingkan penerapan di lokasi
  3. Versi dan fungsionalitas software mudah diperbarui, sehingga bisa mengintegrasikan teknologi baru dengan lebih cepat dan risiko lebih kecil.

Studi Kasus

Laboratorium Nasional Pacific Northwest (PNNL) menghabiskan jutaan dolar untuk membeli peralatan laboratorium. Lalu bagaimana ia dapat mengelola aset-aset penting ini secara efektif agar terus berfungsi dengan baik? Sebab karyawannya bergantung pada peralatan yang dikelola dan dipelihara dengan baik untuk mencapai tujuan penelitian mereka. Ini menjadikan manajemen aset yang efektif sebagai prioritas utama laboratorium.

Sebelumnya, PNNL mengandalkan gabungan perangkat untuk mengelola aset, fasilitas, dan layanan. Hasilnya adalah proses yang tidak efisien dan tidak konsisten, sehingga menyulitkan tim untuk memastikan bahwa aset digunakan dengan baik. Setelah membangun solusi baru yang merupakan platform terpusat untuk mengelola sekitar 40.000 aset, PNNL berhasil mengurai kompleksitas manajemen aset mereka sebelumnya. Alat ini menyediakan cara mudah bagi karyawan untuk mencari, melihat, dan mengelola informasi.

Di sisi lain dengan software tersebut, PNNL telah menetapkan serangkaian alur kerja untuk manajemen pekerjaan dan aset, mengotomatisasi dan menstandarisasi siklus hidup manajemen perintah kerja end-to-end.

Sidig Warranty Solutions

Tak dipungkiri, kompleksitas aktivitas pemeliharaan aset perusahaan saat ini bisa disederhanakan dengan CMMS. Alat yang memusatkan informasi dalam satu platform ini membantu perusahaan merencanakan, menjadwalkan, melacak, dan mengelola tugas pemeliharaan aset mereka, seperti peralatan, mesin, fasilitas, dan kendaraan.

Sidig Warranty Solutions, yang berwujud aplikasi web base menawarkan manfaat tersebut. Dengan modul yang bisa disesuaikan kebutuhan, software ini mempermudah aktivitas maintenance dan meningkatkan kualitas layanan perusahaan Anda. Mari konsultasikan kebutuhan Anda atau jadwalkan live demo produk dengan tim Sidig,

Free Demo Sidig

Konsultasikan dan coba solusi manajemen garansi dari Sidig untuk pengalaman pelanggan yang lebih baik

Join Our Newsletter

Dapatkan Insight dan Update Terbaru Seputar Manajemen Pelanggan

 

Follow Us

Konsultasikan langsung kebutuhan Anda dengan Sales Representative kami!

 

WeCreativez WhatsApp Support
Kontak kami melalui Whatsapp
👋 Halo,ada yang bisa kami bantu?