Work Order Management Software

Work Order Management Software

Untuk dapat beradaptasi di dunia yang semakin digital, perusahaan harus membuat proses kerja mereka lebih efisien. Work order management software menjadi strategi populer untuk mengatasinya.

Pada artikel ini, akan dibahas mengenai apa itu work order software hingga faktor yang harus dipertimbangkan saat memilihnya.

Apa Itu Work Order Software?

Ini adalah platform terpusat yang digunakan perusahaan untuk melacak, menugaskan, dan memantau tugas pemeliharaan preventif secara efisien, menanggapi permintaan fasilitas, dan menyusun strategi tindakan.

Jika digunakan bersama dengan sistem manajemen aset yang komprehensif, dapat membantu perusahaan menyederhanakan operasinya dan memastikan semua peralatan, perangkat, dan infrastruktur bangunan berfungsi dengan benar.

6 Manfaat Work Order Software

1. Peningkatan efisiensi operasional

Alat ini menghilangkan dokumen manual dan mengurangi kemungkinan kesalahan. Dengan alur kerja otomatis dan pembaruan waktu nyata, tim dapat bekerja lebih efisien, sehingga menghasilkan peningkatan produktivitas.

2. Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi

Memfasilitasi komunikasi berbagai departemen dan tim dengan menawarkan platform terpusat untuk penyimpanan dan pengambilan informasi sehingga mengurangi kemungkinan miskomunikasi.

3. Peningkatan standarisasi perintah kerja

Proses otomatis software ini memastikan penetapan dan pelacakan tugas yang akurat, sehingga meningkatkan ketepatan proses kerja.

4. Peningkatan manajemen inventaris

Menawarkan fitur yang untuk melacak peralatan dan aset sehingga  membantu dalam penjadwalan pemeliharaan, mengidentifikasi potensi masalah, dan memperpanjang umur asset.

5. Real-Time Data-Driven Insights and Reporting

Dengan alur kerja otomatis dan pembaruan real-time, work order software mengumpulkan data dan analitik berharga, yang dapat digunakan untuk membuat keputusan yang tepat.

6. Penghematan biaya yang signifikan

Dengan mengoptimalkan jadwal pemeliharaan dan mengurangi waktu henti, work order software membantu menurunkan biaya operasional dan meningkatkan keuntungan.

3 Tipe Work Order Management Software Systems

Untuk menentukan jenis software mana yang terbaik bagi Perusahaan, akan sangat membantu jika Anda memahami perbedaannya. Di bawah ini beberapa tipe work order management software system.

1. Basic Work Order Software Systems

Tipe ini dirancang dengan tugas sederhana: menetapkan, melacak, dan mencatat perintah kerja. Hal ini memungkinkan pembuatan perintah kerja dan real-time update melalui satu platform terpusat. Software ini dirancang khusus untuk usaha kecil dengan proses manajemen sederhana.

2. Computerized Maintenance Management System (CMMS)

CMMS dirancang untuk memelihara sejumlah besar peralatan dan aset penting. Ini menawarkan sistem manajemen pemeliharaan lengkap yang mencakup kemampuan untuk mengatur pemeliharaan preventif strategis, pemeliharaan prediktif, dan program pemeliharaan reaktif.

3. Field Service Management (FSM)

FSM dirancang untuk bisnis yang menyediakan layanan lapangan, seperti perbaikan HVAC, pipa ledeng, layanan kelistrikan, dan banyak lagi. Ini membantu mengelola perintah kerja, mengirim teknisi, dan melacak permintaan layanan secara real-time. Sistem FSM sering kali menyertakan fitur seperti penjadwalan, pengoptimalan rute, akses seluler, dan alat komunikasi pelanggan.

Memilih Aplikasi Work Order Software Terbaik untuk Seluler

Fitur apa saja yang benar-benar diperlukan? Pilih work order software untuk mobile yang menawarkan setidaknya kemampuan utama berikut:

  • Native-first mobile access: desain aplikasi yang dibuat khusus yang memberikan pengalaman dan kinerja terbaik bagi pengguna.
  • Automatic routing of work orders to assigned teams: fitur untuk mendistribusikan tugas secara efisien ke tim atau teknisi yang paling sesuai berdasarkan berbagai faktor.
  • Real-time inventory supply management for assets and parts: mampu memantau terus menerus dan mengelola ketersediaan, penggunaan, dan pengisian kembali aset dan suku cadang dalam inventaris perusahaan secara real-time.
  • Barcode and QR code tagging and scanning: bisa mengelola dan melacak item, produk, aset, atau informasi hanya dengan memindai kode 2 dimensi yang dilampirkan di objek fisik.
  • Fully configurable work order request forms: mampu menyesuaikan dan mengadaptasi bidang, tata letak, dan isi formulir permintaan perintah kerja untuk memenuhi kebutuhan spesifik perusahaan.

Demikian penjelasan soal apa itu work order software, manfaat, tipe hingga faktor yang harus dipertimbangkan saat memilihnya. Semoga bermanfaat!

WeCreativez WhatsApp Support
Kontak kami melalui Whatsapp
👋 Halo,ada yang bisa kami bantu?