Masalah Umum antara Principal dan Agen

by | Oct 18, 2022 | Blog, Distribusi Produk

Principal dan agen adalah dua pihak yang saling berkaitan. Mereka bekerja sama dengan simbiosis mutualisme. Artinya sama-sama saling menguntungkan. Principal membutuhkan agen untuk melakukan kontrak dengan konsumen, menghubungkan principal dengan konsumen, dan memberikan pengaruh ke penjualan.

Agen juga mendapatkan keuntungan dari penjualan dan usaha yang dia lakukan biasanya dalam bentuk komisi. Semakin besar usaha dan kontrak penjualan serta penjualan itu sendiri semakin banyak terjadi, maka komisi yang didapatkan oleh agen pun semakin besar.

Namun, tentu saja kadang hubungan antara principal dan agen tidak selalu mulus-mulus saja. Terkadang juga ada batu kerikil yang menjadi hambatan kerjasama antara keduanya. Masalah yang terjadi antara principal dan agen biasanya muncul ketika ada konflik antara keduanya, dimana biasanya terjadi ketika agen bertingkah semata-mata hanya untuk kepentingannya sendiri.

Dalam hubungan principal dan agen, principal adalah pihak yang secara legal menunjuk agen untuk membuat keputusan dan mengambil aksi untuk kepentingannya. Yuk, kita pelajari lebih dalam permasalahan principal dan agen, sehingga kedepannya bisa atur strategi dan tidak salah langkah.

Penjelasan yang Dimaksud dengan Permasalahan antara Principal dan Agen

Permasalahan principal dan agen biasa terjadi yaitu konflik antara seseorang atau grup dan perwakilan berizin yang bertindak untuk kepentingan seseorang atau grup tersebut. Seorang agen mungkin saja bertingkah laku yang berlawanan dengan kepentingan principal sehingga menimbulkan suatu permasalahan.

Masalah yang biasanya terjadi antara principal dan agen cukup bervariasi. Hal tersebut bisa terjadi di segala macam situasi terkait kepemilikan aset, atau principal mendelegasikan kontrol langsung aset-asetnya ke pihak lain atau agen.

Berikut beberapa penjelasan kunci tentang permasalahan antara principal dan agen:

  • Konflik antara principal dan agen adalah masalah yang terjadi antara pemilik aset dengan pihak yang telah diberi mandat untuk mengontrol aset tersebut.
  • Masalah bisa terjadi dalam situasi apapun, mulai dari hubungan antara klien dan pengacara hingga hubungan antara pemegang saham dan CEO.
  • Risiko bahwa agen akan bertindak tidak sesuai dengan kepentingan principal bisa dikatakan sebagai biaya agensi.
  • Menyelesaikan masalah principal-agen mungkin mengharuskan perubahan sistem reward dalam rangka mensejajarkan prioritas atau meningkatkan arus informasi, atau keduanya.

Memahami Permasalahan Principal-Agen

Masalah principal dan agen sudah menjadi faktor standar dalam ilmu politik dan ekonomi. Sebuah studi mengemukakan sebuah struktur kepemilikan yang dirancang untuk menghindari yang dinamakan biaya agensi dan akibatnya, yang diidentifikasi sebagai pemisahan kepemilikan dan kontrol. Pemisahan kontrol terjadi ketika principal mempekerjakan seorang agen.

Principal mendelegasikan sebuah tingkat kontrol dan hak untuk membuat keputusan kepada agen. Namun, principal tetap mempertahankan kepemilikan aset dan menyimpan kelemahan untuk segala bentuk kerugian.

Misalnya, seorang investor saham perusahaan, sebagai bagian dari pemilik, adalah principal yang bergantung pada CEO sebagai agennya untuk menjalankan strategi demi kepentingannya. Oleh karena itu, mereka ingin sahamnya naik harganya atau membayar dividen, atau keduanya. Jika CEO memilih untuk membajak semua profit untuk berekspansi atau membayar bonus besar ke manajer, principal mungkin merasa dirugikan oleh agen mereka.

Ada beberapa cara untuk memperbaiki masalah principal-agen dan biasanya melibatkan klarifikasi ekspektasi dan memonitor hasilnya. Principal umumnya adalah satu-satunya pihak yang bisa atau akan memperbaikinya.

Contoh Masalah Principal-Agen

Masalah antara principal dan agen bisa muncul di situasi sehari-hari sekitar dunia peruangan atau terkait finansial. Seorang klien yang mempekerjakan seorang pengacara mungkin khawatir kalau-kalau pengacaranya akan mengacau tagihan lebih dari yang seharusnya.

Seorang pemilik bangunan mungkin tidak menyetujui penggunaan uang pajak oleh pemerintah wilayah setempat. Seorang pembeli bangunan mungkin mencurigai bahwa makelarnya lebih tertarik pada komisinya daripada kepentingan pembeli.

Dari semua contoh tersebut, principal hanya punya sedikit pilihan untuk mengatasinya. Kepentingan agen adalah untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaannya.

Solusi dari Permasalahan Principal dan Agen

Ada beberapa cara untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di antara principal dan agen. Bebannya menjadi tanggung jawab principal yaitu untuk memberikan insentif kepada agen selaku pihak yang melaksanakan apa yang diinginkan oleh principal.

Misalnya saja hubungan antara pemegang saham dengan CEO. Pemegang saham bisa mengambil aksi sebelum mempekerjakan manajer untuk menyelesaikan beberapa risiko. Pertama, mereka bisa menulis kontrak manajer yang mensejajarkan insentif manajer dengan insentif pemegang saham.

Principal dapat meminta agen untuk secara teratur memberikan laporan hasil kepadanya. Dia bisa mempekerjakan tenaga kerja dari luar untuk memonitor atau auditor dari luar untuk melacak informasi. Pada skenario terburuk, mereka bisa mengganti manajer.

Klausa Kontrak

Di beberapa tahun terakhir, tren telah mengarah ke kontrak pengupahan yang menghubungkan kompensasi sedekat mungkin dengan pengukuran performa. Untuk manajer bisnis, insentif termasuk penghargaan berdasarkan performa dari saham atau pilihan saham, rencana profit-sharing, atau secara langsung menghubungkan manajemen pembayaran dengan harga saham.

Sebagai akarnya, prinsipnya sama dengan memberikan tip untuk layanan yang baik. Secara teori, pemberian tip sejajar dengan kepentingan konsumen, atau principal, dan agen, atau pelayan restoran. Prioritas mereka sekarang sejajar dan berfokus pada pemberian layanan yang baik dan optimal.Itu tadi adalah permasalahan yang biasanya terjadi antara principal dan agen beserta solusinya.

Ada banyak contoh dan juga cara mengatasi variasi permasalahan yang terjadi antara principal dan agen. Salah satu cara supaya tugas dan pekerjaan principal dan agen berjalan dengan baik dan lancar adalah menggunakan software aplikasi. Sidig merupakan sebuah solusi. Aplikasi apik ini mencakup principal dan agen sebagai ekosistemnya. Yuk, segera kunjungi https://sidig.id/ dan pelajari lebih jauh mengenai Sidig.

Free Demo Sidig

Konsultasikan dan coba solusi manajemen garansi dari Sidig untuk pengalaman pelanggan yang lebih baik

Join Our Newsletter

Dapatkan Insight dan Update Terbaru Seputar Manajemen Pelanggan

 

Follow Us

Konsultasikan langsung kebutuhan Anda dengan Sales Representative kami!

 

WeCreativez WhatsApp Support
Kontak kami melalui Whatsapp
👋 Halo,ada yang bisa kami bantu?