6 Tips Manajemen Inventory untuk Mengoptimalkan Distribusi

by | Jan 27, 2023 | Blog, Manajemen Inventaris

Apa itu Manajemen Inventory?

Manajemen inventory secara teoritis didefinisikan sebagai proses pengelolaan stok barang yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Ini mencakup proses perencanaan pembelian, pemantauan ketersediaan, analisis data, dan implementasi sistem.

Hal ini bertujuan agar dapat memastikan bahwa perusahaan selalu memiliki stok yang tepat. Sehingga dapat memenuhi permintaan pelanggan tanpa mengalami overstocking atau stock out.

Inventory pada sebuah perusahaan tergolong menjadi sumber daya terpenting. Dari perusahaan atau bisnis skala kecil hingga besar, inventory menjadi hal yang harus diperhatikan.

Keuntungan Perusahaan Menggunakan Manajemen Inventory

Bukan tidak ada alasan mengapa perusahaan maupun bisnis perlu melakukan manajemen inventaris mereka. Berikut ini beberapa keuntungan yang diperoleh ketika menerapkan manajemen inventory :

1. Otomasi Prosedur Manual

Pengelolaan inventory dengan sistem atau software, dapat membantu anda terhindar dari beberapa prosedur tradisional dan manual. Prosedur manual yang cenderung membutuhkan banyak waktu dapat menurunkan efisiensi bisnis anda.

Sehingga menggunakan sistem pengelolaan inventory ini dapat menyederhanakan prosedur. Seperti membuang banyak waktu, sumber daya manusia hingga keuangan.

2. Data Stock yang Akurat dan Kepuasan Pelanggan

Prosedur yang tersistem dapat membantu meminimalisir kesalahan manajemen stock. Segala macam bentuk informasi akan dikumpulkan dalam software inventory.

Manajemen Inventory yang tersistem, menjadi solusi data lebih terorganisir dan transparan.

3. Profitable karena Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas

Adanya pengaruh software pada manajemen inventory, jelas memberikan dampak positif bagi perusahaan maupun pelaku bisnis. 

Selain dapat menyederhanakan prosedur lama, data inventory yang tersimpan jauh lebih mudah ditemukan dan dilakukan monitoring.

Manajemen Inventory Pada Layanan Distribusi

Dalam hal pelayanan distribusi, manajemen inventory menjadi sesuatu yang harus diperhatikan. Mengapa demikian?

Karena perusahaan dapat memastikan stock cukup dalam memenuhi permintaan pelanggan. Dan tentunya tidak akan terjadi overstocking atau stock out.

Lalu bagaimana mengoptimalkan distribusi?

6 Tips Manajemen Inventory 

Ketika anda memulai melakukan pengelolaan atau manajemen inventaris, pastikan anda sudah melakukan step-step dengan benar. Berikut ini 6 tips manajemen inventory anti gagal:

1. Membuat Rencana Pembelian Secara Tepat

Tips yang pertama adalah mengandalkan ketelitian anda. Sebagai pelaku bisnis, anda diberikan kekuasaan dalam menentukan jadwal pembelian dan persediaan keluar. Pengaturan jadwal ini dilakukan sebagai mitigasi risiko kerugian.

Secara teliti, pastikan anda membeli jumlah yang tepat dan tiap item. Hal ini bertujuan untuk memenuhi permintaan pelanggan dan terhindar dari overstocking.

2. Monitoring Ketersediaan Barang

Kebanyakan pelaku usaha kurang memahami sistem persediaan, yang akhirnya memberikan dampak pada barang. Barang yang sudah terlalu lama disimpan didalam gudang dapat dengan mudah mengalami kerusakan ataupun kadaluarsa.

Sehingga anda dituntut untuk dapat memonitoring ketersediaan barang-barang yang dibutuhkan.

3. Penerapan SOP

Tidak dalam segala hal anda harus terjun secara langsung. Dalam hal pengawasan barang, perusahaan berskala besar biasanya mempercayakannya kepada manager atau supervisor gudang.

Agar proses bisnis anda berjalan dengan mulus, pastikan anda sudah memiliki SOP sebagai pedoman yang nantinya akan dikerjakan oleh karyawan.

Sosialisasikan SOP yang berlaku, sehingga karyawan dapat menguasai SOP berdasarkan divisinya seperti SOP penyimpanan, keluar masuk barang, pengadaan barang dan lain sebagainya. 

4. Analisa Data dan Anggaran Persediaan

Tips selanjutnya adalah berkaitan dengan proses analisis data. Gunakan data dari beberapa penjualan dan permintaan pelanggan sebagai acuan prediksi permintaan selanjutnya. Lalu sesuaikan juga dengan rencana pembelian anda berikutnya.

Sistem ERP

Manajemen berkaitan erat dengan sistem ERP. Selain data yang terorganisir, sistem ERP juga user friendly sehingga mudah penggunaannya.

Menggunakan sistem ERP menjadi salah satu usaha meningkatkan akurasi ketersediaan barang. Selain itu, sistem ini juga bertindak sebagai penjadwalan yang baik.

Pengiriman dengan Sistem ERP

Selain keunggulan sistem ERP tersebut diatas, ERP juga berperan sebagai problem solver dalam mengatasi proses pengiriman.

5. Aplikasi Sistem Pemantauan Inventory

Dalam hal ini, anda dapat menggunakan teknologi berbentuk aplikasi atau software manajemen inventory untuk memantau inventaris secara real time. Penggunaan aplikasi ini tentunya dapat menguntungkan anda, karena data yang real time memungkinkan tingginya akurasi. Hal inipun dapat menjadi strategi sebagai bahan pengambilan keputusan.

6. Mempertahankan Inventory yang Sehat

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti kerugian keuangan, pastikan anda sudah mengeliminasi inventory yang sudah tidak diperlukan.

7. Penyimpanan yang Tepat

Hal yang terakhir adalah penyimpanan inventory. Pastikan anda sudah menyimpan barang dengan tepat sehingga tetap dalam kondisi yang baik. 

Optimalkan Manajemen Inventory 

Sebagai pelaku bisnis, jangan sampai membuang waktu berharga dengan cara pengelolaan inventaris manual. Beralih menggunakan aplikasi manajemen inventory terbaik Sidig dapat menjadi solusi tepat bisnis anda.

Bila anda membutuhkan bantuan atau pertanyaan, jangan ragu untuk hubungi kami dan dapatkan free live demo dari Sidig.

Free Demo Sidig

Konsultasikan dan coba solusi manajemen garansi dari Sidig untuk pengalaman pelanggan yang lebih baik

Join Our Newsletter

Dapatkan Insight dan Update Terbaru Seputar Manajemen Pelanggan

 

Follow Us

Konsultasikan langsung kebutuhan Anda dengan Sales Representative kami!

 

WeCreativez WhatsApp Support
Kontak kami melalui Whatsapp
👋 Halo,ada yang bisa kami bantu?