Di era yang serba online dan penggunaan teknologi di segala sektor kehidupan menjadi solusi yang ditawarkan oleh industri 4.0. Banyak jenis bisnis juga memanfaatkan keberadaan teknologi dalam menjalankan bisnisnya. Terlebih karena adanya pandemi, hampir segala aktivitas diharuskan untuk beralih ke sistem online demi keamanan setiap orang.
Dalam bisnis jual-beli barang, banyak aktivitas juga sudah dilaksanakan secara online untuk menjawab tantangan di era industri 4.0 dan juga masa pandemi. Salah satu aktivitas yang cukup krusial di bisnis jual beli barang yaitu layanan purna jual pemberian garansi produk. Layanan tersebut menjadi kunci untuk menaikkan loyalitas pelanggan. Teknologi memunculkan berbagai macam aplikasi garansi digital yang memudahkan segala aktivitas purna jual.
Aplikasi garansi digital memberikan banyak keuntungan bagi kedua pihak, penjual dan pembeli. Proses yang efisien dan efektif juga dapat terwujud dengan pemanfaatan aplikasi garansi digital. Terlebih hal ini sangat cocok dengan segala sistem online yang digalakkan terkait pandemi.
Table of Contents
Apa itu Software Garansi Digital?
Garansi produk merupakan salah satu bagian dari layanan purna jual. Ketika seorang konsumen membeli suatu produk dan mendapat penggaransian produk, ketika menerima barang cacat produksi atau ada kerusakan maupun barang tidak berfungsi, konsumen mendapat hak seperti penggantian barang dengan barang baru maupun perbaikan tanpa dikenakan biaya atau mendapat potongan biaya, tergantung ketentuan garansi tiap-tiap perusahaan.
Saat ini sudah ada banyak software garansi digital yang dikembangkan. Keterlibatan teknologi menjadikan proses penggaransian produk menjadi tersentralisasi, terautomasi, dan terkomputerisasi. Dengan garansi produk berbasis aplikasi, prosesnya dapat dilakukan kapanpun dan di manapun asalkan mempunyai aplikasi di smartphone dan jaringan internet.
Apa itu Maintenance and Repair Software?
Software yang dapat digunakan untuk mengelola aktivitas manajemen maintenance dan repair produk yang sudah dibeli oleh konsumen adalah arti dari maintenance and repair software. Software tersebut mengelola pemeliharaan dan perbaikan produk dengan menata, merencanakan, melacak, dan menganalisis semua pekerjaan yang umumnya dilakukan oleh tim atau divisi penanggung jawab manajemen pemeliharaan dan perbaikan produk.
Fungsi Maintenance and Repair Software
Berikut fungsi dari software pemeliharaan dan perbaikan produk:
1. Mengurangi downtime
- Memastikan ketersediaan alat
- Menaikkan produksi
- Memangkas limbah dan menghindarkan dua kali kerja
- Memperpanjang hidup aset
2. Menjaga tempat kerja tetap aman dan tertib
- Menetapkan SOP untuk kesehatan dan keamanan
- Mengelola dan melacak insiden
- Merekam dan memverifikasi kebijakan
3. Mengontrol biaya
- Mengurangi ongkos kerja
- Membeli sesuai kebutuhan
- Melacak dan mengelola biaya garansi
4. Mengelola SDM dan proses-proses bisnis
- Mengatur aset, dokumen, dan tatanan kerja
- Menjadwalkan maintenance dan kinerja
- Mengurangi membuang waktu untuk urusan administratif
5. Mengelola informasi
- Automasi laporan dan menyesuaikan dengan kebutuhan
- Melacak pemeliharaan KPI dan metrik
- Membangun riwayat aset yang detail
6. Mengatur preventive maintenance
- Menciptakan pemicu untuk maintenance
- Menggunakan sensor untuk memonitor kondisi
- Menstandarisasi usaha preventif
Bagaimana Cara Memanfaatkan Maintenance and Repair Software?
Saat ini banyak perusahaan mulai meninggalkan cara konvensional menggunakan kertas dan Excel dan beralih ke sistem digital untuk mengelola garansi produk yaitu memanfaatkan sebuah software guna membantu mereka mengatasi keriwehan pemeliharaan dan perbaikan, meningkatkan efisiensi, memangkas pengeluaran, dan mengurangi downtime.
Berikut cara memanfaatkan maintenance and repair software disesuaikan dengan siapa yang menggunakannya:
1. Manajer pemeliharaan
- Menjadwalkan maintenance
- Penugasan kerja
- Membuat list kerja terstandarisasi
- Mengelola sumber daya (SOP, laporan audit, dll)
2. Teknisi
- Melihat dan melengkapi pekerjaan
- Menyimpan informasi kondisi aset
- Membuat dan menggunakan kode kegagalan yang standar
3. Operator
- Mengajukan permintaan kerja
- Perincian dokumen
- Melihat dan melengkapi jadwal kerja (membersihkan peralatan, dll)
4. Manajer Inventaris
- Membangun database digital untuk inventaris
- Mengatur kuantitas minimum barang
- Automasi pemesanan barang
- Memproduksi laporan penggunaan dan biaya inventaris
5. Manajer Plant Reliability
- Menganalisa metrik maintenance and repair
- Mendapatkan gambaran biaya maintenance and repair
- Mengukur produktivitas
- Mengkoordinasi audit
6. Eksekutif (CEO, CFO, dll)
- Mengintegrasi maintenance and repair dengan unit bisnis lainnya
- Mengakses laporan produksi, biaya, dll
- Membangun anggaran yang akurat
- Mengamankan data dan informasi perusahaan
Keuntungan Menggunakan Maintenance and Repair Software?
Sistem yang tersentralisasi dan terkomputerisasi menawarkan banyak keuntungan dari proses maintenance and repair berbasis software. Dibandingkan dengan cara konvensional seperti menggunakan kertas dan pulpen atau Excel, software pemeliharaan dan perbaikan produk lebih memudahkan kinerja perusahaan dan menjadikan bisnis berjalan lebih efektif dan efisien.
Maintenance and repair software juga memberi keuntungan seperti membantu dalam manajemen tatanan kerja, mendetailkan riwayat aset, memudahkan proses manajemen inventaris, membuat laporan maintenance and repair jadi lebih akurat, preventive maintenance, penjadwalan maintenance and repair.
Preventive Maintenance and Repair
Aktivitas preventive maintenance and repair adalah pemeliharaan dan pemeriksaan rutin untuk memastikan keadaan suatu barang berfungsi dengan baik dan memperbaikinya jika ada kerusakan. Proses ini dapat dibantu pelaksanaannya agar lebih mudah dan cepat dengan sebuah software.
Software preventive maintenance and repair menawarkan fitur untuk menjadwalkan maintenance and repair, mengirim pengingat untuk teknisi ketika pekerjaannya sudah jatuh tempo, dan meningkatkan akses ke sumber data informasi yang membuat aktivitas perencanaan menjadi lebih cepat dan efektif.
Sederhananya, preventive maintenance and repair adalah tentang semua aktivitas perencanaan dan penjadwalan. Anda bisa memilih software maintenance and repair seperti Fiix, DPSI, Limble CMMS, MaintainX, Upkeep, Mapcon, dan lain sebagainya untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi dan memastikan keberlangsungan produktivitas bisnis Anda.