Manfaat Manajemen Garansi  bagi Pelaku Bisnis Alat Kesehatan

Manfaat Manajemen Garansi  bagi Pelaku Bisnis Alat Kesehatan

Layanan garansi digital mungkin bagi produk seperti elektronik, sepeda serta kendaraan sudah tidak asing lagi karena beberapa industri tersebut telah menyediakan layanan tersebut kepada konsumennya. Namun berbeda dengan produk alat kesehatan, diindustri ini belum banyak produk yang menyediakan layanan garansi digital. Perlu diketahui bahwa layanan garansi sendiri sangat penting bagi berjalannya sebuah produk karena dapat menumbuhkan kepercayaan dan kepuasan yang lebih kepada pelanggan. Dari banyaknya manfaat dari layanan garansi, sangat disayangkan bilamana perusahaan alat kesehatan tidak memberikan layanan tersebut. Terlebih alat kesehatan merupakan alat yang berkaitan dengan keselamatan penggunannya. 

Tidak dapat dipungkiri, bahwa dimasa pandemi saat ini baik kebutuhan dan penggunaan alat kesehatan sangat tinggi. Butuh perlakukan khusus untuk melakukan pengelolaan terhadap alat kesehatan baik dari hulu hingga hilir. Selain konsumen sebagai pengguna, pelaku usaha selaku produsen pun memiliki peranan penting dalam melakukan pengelolaan terhadap alat kesehatan. Peran produsen tidak hanya selesai saat produk sampai kepada konsumen saja, produsen juga harus mampu melakukan pemantauan terhadap produk yang telah digunakan oleh konsumen untuk memastikan produk yang telah beredar di pasaran benar-benar baik. Namun untuk melakukan pengawasan tersebut tentu bukan hal yang mudah terlebih jika jangkauan pemasaran produk sangat luas.

Di era saat ini melibatkan teknologi dalam melakukan pengelolaan terhadap produk bukanlah hal yang asing lagi. Memanfaatkan layanan garansi digital menjadi salah satu solusi yang dapat diambil untuk melakukan pemantauan terhadap produk yang ada pada konsumen. Tak terkecuali pada industri alat kesehatan yang menjadikan layanan garansi sebagai hal yang sangat penting. 

Berikut Terdapat Beberapa Manfaat Manajemen Garansi bagi Industri Alat Kesehatan :

  • Mempermudah Pengelolaan dan Pemeliharaan Alat Kesehatan

Dengan banyaknya jumlah dan jenis peralatan medis atau alat kesehatan yang tersebar di rumah sakit, pemeliharaan alat-alat tersebut menjadi hal penting bagi manajemen rumah sakit hingga pemasok. Untuk mempermudah pemeliharaan, anda sebagai distributor atau supplier dapat menggunakan sistem garansi digital. Melalui sistem tersebut, Anda dapat memantau produk yang sudah tersebar pada klien berdasarkan data pembelian produk hingga laporan klaim produk yang mengalami kerusakan atau tidak berfungsi dengan seharusnya. Adanya data akan mempermudah Anda dan klien untuk melakukan pemeliharaan dengan baik, sehingga dapat mengurangi alat kesehatan yang mangkrak karena pemeliharaan yang kurang baik.

  • Mendukung Pelaksanaan CDAKB

Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB) sebagai pedoman dalam merangkai distribusi dan pengendali mutu produk dengan tujuan untuk menjamin alat kesehatan yang didistribusikan. Untuk mendukung pelaksanaan CDAKB yang meliputi beberapa faktor seperti product traceability (mampu menelusuri produk), sistem garansi digital dapat membantu anda menjangkau produk yang telah tersebar dengan adanya data produk yang tercantum pada sistem tersebut.

  • Membantu Permudah Mengimplementasikan Field Safety Corrective Action (FSCA)

Sebagai pemasok alat kesehatan, mempunyai tanggung jawab mengenai masalah seperti bahaya yang muncul dari alat yang tidak berfungsi dengan semestinya yang memungkinkan dapat menimbulkan risiko yang besar pada alat tersebut. Dengan mengimplementasikan FSCA yang mencakup penerapan seperti pengembalian alat kesehatan ke pemasok, akan lebih mudah diterapkan dengan menggunakan sistem garansi digital. Dengan adanya data klien hingga pembelian yang tercantum pada sistem tersebut, dapat mempermudah pemasok dan klien dalam mengimplementasikan FSCA.

  • Mempermudah Penanganan Keluhan Pelanggan

Penanganan keluhan merupakan salah satu dari kegiatan distribusi yang wajib diterapkan CDAKB. Banyaknya produk yang tersebar di seluruh klien anda, akan tercantum menggunakan sistem garansi digital. Dengan menggunakan sistem tersebut akan mempermudah klien anda dalam mengajukan keluhan yang terjadi pada produk anda, sehingga anda dapat dengan cepat menangani keluhan tersebut. Adanya penanganan dan layanan yang baik, akan memberikan kepuasan tersendiri bagi pelanggan anda.

Dari beberapa manfaat garansi digital yang telah disebutkan diatas, tentu dapat membantu Anda untuk memahami seberapa pentingnya pengelolaan layanan garansi pada produk-produk alat kesehatan. Untuk mempermudah dalam mengelola layanan garansi, Anda dapat menggunakan Sidig sebagai platform yang dapat membantu Anda dalam melakukan pengelolaan pada garansi produk. Selain itu platform tersebut juga dapat membantu pelanggan Anda dalam mengajukan klaim garansi menjadi lebih efektif dan efisien.

Pahami Jenis dan Tujuan Perlindungan Konsumen Pada Layanan Garansi

Pahami Jenis dan Tujuan Perlindungan Konsumen Pada Layanan Garansi

Layanan Garansi dapat diartikan sebagai jaminan yang diberikan oleh produsen kepada konsumen bahwa produk atau jasa dapat bekerja dan berjalan sesuai dengan tujuan penjualannya yang menjadi salah satu bentuk perlindungan bagi konsumen. Dalam melindungi kepentingan konsumen, pihak perusahaan pastinya mempunyai kebijakan garansi yang ditetapkan seperti perhitungan batas waktu atau jumlah perbaikan. Sehingga, baik pihak konsumen dan perusahaan mendapatkan haknya masing-masing sesuai dengan kesepakatan yang sudah ditetapkan.

Di dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen, jangka waktu minimal menjadi salah satu jaminan yang diatur. Dalam jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan, layanan garansi yang diberikan dapat berupa penggantian barang yang telah dibeli ataupun perbaikan kerusakan. Disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 8 mengenai Perlindungan Konsumen bahwa salah satu dari kewajiban dari pelaku usaha yaitu dengan memberi kesempatan untuk konsumen dengan menguji atau mencoba barang maupun jasa tertentu dan memberi jaminan atau garansi barang yang telah diperjualbelikan.

Oleh karena itu sebagai pelaku usaha, Anda perlu untuk memahami jenis perlindungan yang harus diberikan kepada konsumen dan memahami tujuan dari perlindungan konsumen tersebut. Berikut penjelasan mengenai jenis dan tujuan perlindungan konsumen.

Jenis Perlindungan Konsumen 

Terdapat dua jenis perlindungan konsumen, yakni perlindungan preventif dan kuratif. Perlindungan preventif merupakan perlindungan yang dapat diberikan oleh konsumen saat konsumen akan membeli ataupun menggunakan suatu barang atau jasa tertentu. Perlindungan ini dimulai dari proses pemilihan barang atau jasa hingga proses konsumen memutuskan untuk membeli ataupun menggunakan barang atau jasa yang telah mereka pilih. Sedangkan Perlindungan kuratif, merupakan perlindungan kepada konsumen yang telah menggunakan barang atau jasa yang mendapatkannya melalui pembelian maupun pemberian. Dalam perlindungan kuratif, konsumen tidak perlu disamakan dengan pembeli barang atau jasa, cukup dengan mereka yang telah menggunakan barang atau jasa tersebut.

Tujuan Perlindungan Konsumen

Berikut beberapa tujuan dari perlindungan konsumen, antara lain :

1. Meningkatkan Kesadaran Konsumen untuk Melindungi Hak nya.

Adanya kesadaran untuk melindungi hak nya akan membuat konsumen lebih hati-hati dalam melakukan pembelian dan memberikan kepercayaan kepada pelaku usaha yang dapat memberikan pelayanan yang baik untuk melindungi mereka. Sehingga, konsumen maupun pelaku usaha tidak ada yang merasa dirugikan dan dapat menjalin hubungan yang baik untuk membangun kepercayaan masing-masing.

2. Menciptakan Sistem Perlindungan Konsumen.

Perlindungan konsumen dapat diciptakan dengan memberikan kepastian hukum dan kebijakan yang akan diberikan kepada konsumen. Tidak hanya dengan hukum dan kebijakan, keterbukaan informasi dan kemudahan akses untuk mendapatkan informasi juga menjadi salah satu cara dalam menciptakan perlindungan konsumen Anda.

3. Membangun Kesadaran Pada Produsen Mengenai Pentingnya Perlindungan Konsumen.

Sudah menjadi keharusan bagi pelaku usaha untuk melindungi kepentingan konsumennya. Untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen, pelaku usaha tentunya harus sadar dan menunjukan sikap untuk melindungi konsumennya seperti memberikan tanggung jawab mengenai produk yang diperjualbelikan hingga transparan dan jujur mengenai proses-proses yang berhubungan dengan konsumen.

4. Meningkatkan Kualitas Barang atau Jasa

Pelaku usaha mempunyai tanggung jawab dalam menjamin keberlangsungan usaha produksi barang atau jasa, kenyamanan, dan keselamatan konsumen. Dengan menjalankan tanggung jawab tersebut dapat membantu pelaku usaha dalam meningkatkan kualitas dan memberikan inovasi pada barang atau jasa yang mereka tawarkan kepada konsumen. Sehingga, baik pelaku usaha maupun konsumen memiliki good experience yang membangun loyalitas konsumen pada produk atau jasa yang ditawarkan.

Penjelasan mengenai jenis dan tujuan dari perlindungan konsumen diatas, dapat dikatakan bahwa salah satu cara untuk menerapkan perlindungan konsumen yaitu dengan memberikan layanan garansi pada barang atau yang diperjualbelikan. Dengan adanya layanan garansi yang diberikan oleh pelaku usaha dapat memberikan kepercayaan yang lebih kepada konsumen maupun calon konsumen. Selain itu layanan garansi mampu mendorong konsumen dan pelaku usaha sadar akan perlindungan dan hak yang mereka miliki sehingga kedua belah pihak dapat sama-sama membangun kepercayaan satu sama lain dan tidak ada yang merasa dirugikan.

Dengan adanya perkembangan teknologi di era saat ini, terdapat pengelolaan layanan garansi secara digital. Salah satu layanan garansi digital yang dapat membantu para pelaku bisnis dalam mengelola layanan garansi yaitu dengan platform “Sidig”. Selain dapat mempermudah proses pengelolaan garansi secara efektif dan efisien, konsumen juga dapat secara transparan mengetahui informasi mengenai produk yang mereka ajukan untuk klaim garansi. 

WeCreativez WhatsApp Support
Kontak kami melalui Whatsapp
👋 Halo,ada yang bisa kami bantu?