Manajemen Aset untuk Principal & Pemilik Brand
Principal atau pemilik perusahaan pasti ingin memantau dan mengawasi semua detail mengenai aktivitas perusahaan termasuk aktivitas manajemen aset. Selain principal, pemilik brand juga menginginkan hal yang sama yaitu untuk mengetahui trafik produk yang dijual. Manajemen aset untuk principal dan pemilik brand merupakan usaha untuk meningkatkan kesadaran pelaku bisnis supaya tetap menjaga nilai asetnya.
Manajemen aset untuk principal dan pemilik brand menjadi hal yang krusial selama menjalankan bisnis. Aset yang dimiliki tidak bisa hanya untuk sekedar diketahui saja tapi penting untuk mengelolanya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk urusan manajemen aset untuk principal dan pemilik brand.
Apa itu Manajemen Aset untuk Principal dan Pemilik Brand?
Ada banyak terdapat risiko yang mungkin terjadi jika tidak ada sistem manajemen aset dalam menjalankan bisnis perusahaan Anda. Setiap peralatan, baik peralatan tetap maupun bergerak, sangatlah penting untuk mendukung kesuksesan sebuah bisnis.
Sistem manajemen aset berperan untuk mencatat, mengatur, dan menjaga keberlangsungan aset perusahaan. Dengan sistem manajemen yang baik, aset perusahaan dapat terjaga dan terpantau sehingga kinerja perusahaan dapat lebih optimal.
Apa Benefit dari Manajemen Aset untuk Principal?
Kunci dari pengimplementasian manajemen aset adalah untuk mendapatkan aset nyata perusahaan. Manfaat dari penerapan manajemen aset yang baik dapat menjadi solusi untuk membantu memprediksi biaya infrastruktur di masa depan, memangkas biaya pemeliharaan, dan banyak lagi lainnya.
Setiap orang akan memetik hasilnya ketika sebuah perusahaan mempunyai sistem manajemen aset yang baik. Dengan ketepatan penerapannya, sebuah perusahaan manufaktur akan dapat mewujudkan:
- Pemantauan dan pengaturan peralatan dan inventaris dengan memanfaatkan IoT menggunakan gawai.
- Penjadwalan pemeliharaan yang efektif untuk meminimalisir biaya pemeliharaan dan perbaikan.
- Pemrekdisian dan penganggaran peralatan dan biaya pemeliharaan.
- Penyederhanaan dan peminimalisiran biaya manajemen siklus hidup aset.
- Penulisan laporan kondisi terkini dan masa yang akan datang dari nilai aset masa depan dengan cepat.
- Pengurangan ketidakproduktifan aset sehubungan dengan pemeliharaan dan kegagalan produksi alat.
- Penyerahan alat dan inventaris untuk digunakan oleh karyawan atau tim khusus.
Mengapa Penting untuk Menerapkan Manajemen Aset?
Apakah benar manajemen aset dalam sebuah perusahaan menjadi penentu kesuksesan bisnis pada perusahaan tersebut? Yap, jawabannya adalah benar, terlebih jika mereka sudah mempunyai sistem seperti Enterprise Resource Planning (ERP).
Dengan memiliki satu platform yang multifungsi untuk urusan manajemen dan pemeliharaan aset berwujud, perusahaan tentu akan memetik manfaat dari sistem yang menawarkan overview secara menyeluruh dan mendalam.
Terlebih, solusi manajemen aset untuk principal dan pemilik brand dapat memberi akses untuk memonitor inventaris secara real-time. Sistem tersebut juga dapat membantu penyaluran peralatan untuk individu atau tim, automasi jadwal pemeliharaan untuk meminimalisir downtime. Segala proses seperti manajemen pemeliharaan, pembelian, dan proses penugasan dapat terbantu. Khususnya untuk perusahaan manufaktur berskala besar yang memiliki aset seperti mesin dan kendaraan dengan jumlah besar, software manajemen aset untuk principal adalah jawaban yang solutif.
Bagaimana Manajemen Aset Mempengaruhi Manufaktur?
Banyak pengaruh yang diberikan oleh sistem manajemen aset terhadap manufaktur. Termasuk di dalamnya adalah pengurangan ongkos dan downtime yaitu sebuah periode ketika aset tidak berfungsi dengan baik. Secara umum, benefit lainnya yaitu melacak dan mengatur aset statis dan dinamis dan memperbaiki proses administratif.
1. Melacak dan Memonitor Aset Manufaktur
Skala jumlah aset sebuah perusahaan beragam, dari yang jumlah kecil hingga jumlah besar. Namun, berapapun jumlahnya sangat penting untuk selalu melacak dan mengawasinya supaya tetap berada pada jalurnya. Setiap aset seperti sederet mesin produksi hingga berbagai peralatan penunjang kinerja perusahaan, bahkan bangunan pun penting untuk dimonitor kondisi dan performanya.
2. Memperpanjang Siklus Hidup Aset dengan Prediksi Pemeliharaan
Menggunakan data yang didapat secara berkala dari pelacakan dan monitor aset, aplikasi manajemen aset manufaktur Anda dapat menghasilkan prediksi sistem pemeliharaan yang efektif.
Sangatlah efektif dan efisien jika principal dapat memprediksi sistem pemeliharaan yang berkaitan dengan perbaikan dan inspeksi aset sebelum aset-aset tersebut rusak. Jika sebuah aset dapat diselamatkan sebelum rusak tentu akan mencegah kerugian.
3. Memproduksi Laporan Pengaturan dan Keuangan dengan Cepat dan Mudah
Digitalisasi proses manajemen aset dapat menghasilkan laporan yang akurat pada nilai aset terkini. Sistem manajemen juga dapat dengan praktis memproduksi laporan yang menyajikan prediksi penurunan nilai aset dan biaya pemeliharaan dan penggantian di masa mendatang. Laporan yang baik tentu dapat berpengaruh pada pengambilan keputusan dan prediksi yang lebih baik dalam menjalankan bisnis.
Teknologi Penunjang Proses Manufaktur
Campur tangan teknologi di berbagai sektor bisnis tentu dapat menunjang kinerja dan kesuksesan bisnis itu sendiri. Ada banyak software atau aplikasi yang dikembangkan sebagai penunjang bisnis manufaktur.
Beberapa software yang bisa digunakan untuk manajemen aset untuk principal dan pemilik brand yaitu seperti gtAsset, talenta, hashmicro, asetkita, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan aplikasi aktivitas manajemen aset, sistemnya dapat terintegrasi dengan beragam proses bisnis lainnya juga.