by gtEgaransi | May 27, 2022 | Blog
Pengintegrasian garansi dalam pelayanan terhadap konsumen dan calon konsumen sangat diperlukan untuk membangun kepercayaan terhadap perusahaan secara efektif dan efisien. Di sisi lain, konsumen dan calon konsumen akan memiliki akses untuk memastikan dan menilai produk atau alat kesehatan yang ditawarkan perusahaan. Ini semua dapat dilakukan secara gampang dengan menggunakan software garansi digital yang dapat Anda temukan melalui platform sidig.id.
Customer Service Software CRM
Kesulitan yang sering dialami konsumen apabila setelah membeli produk atau alat kesehatan adalah melakukan klaim garansi karena beberapa produsen yang masih menggunakan metode konvensional hanya memberikan kartu garansi fisik. Ketika alat dan produk kesehatan yang dibeli mengalami kendala, kadang konsumen secara terburu-buru mengajukan klaim garansinya.
Kemudian untuk calon pembeli sering kali mengalami kesulitan untuk memastikan apakah barang yang ingin dicari apakah tersedia dan dapat dipercaya keasliannya. Kesulitan-kesulitan ini tentu dapat diatasi oleh perusahaan terkait bila menggunakan sistem manajemen garansi digital yang dapat mengakomodasi kebutuhan konsumen dan calon konsumen secara realtime.
Software CRM Open Source
Saat Anda berkeinginan meningkatkan sistem pelayanan Anda terhadap konsumen, Anda bisa menggunakan software CRM yang dikelola oleh platform sigid.id. Penggunaan sistem garansi digital ini memberikan kemudahan sekaligus kelengkapan bagi Anda yang ingin mengetahui seluruh aktivitas jual beli dan produk atau alat kesehatan yang Anda jual.
Pemanfaatan dari software ini dapat digunakan sebagai sumber data Anda dalam merencanakan pengembangan perusahaan ke depannya karena setiap hal terpantau melalui software ini, mulai dari arus produk atau alat kesehatan yang tersedia dan yang telah terjual dan dimiliki konsumen hingga penilaian yang diberikan oleh konsumen.
Keunggulan
Dalam penggunaannya, Anda dapat menyesuaikan software ini dengan karakteristik perusahaan Anda karena sifatnya yang scalable. Ini pun dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan konsumen dalam mengakomodasi keinginannya, misal seperti pengajuan klaim secara cepat dan jaminan bahwa barang asli melalui tanda resmi yang diberikan oleh perusahaan.
Data informasi konsumen yang telah terdaftar dalam software ini dapat sewaktu-waktu dibuka kembali untuk mengetahui apa keluhan yang dimiliki mereka ketika membeli produk dan alat kesehatan perusahaan.
Kemudian pada akhir penjualan, sebagai tahap evaluasi kinerja perusahaan, akan disediakan berbagai informasi melalui grafik dan angka penjualan secara nyata dan akurat sehingga dapat diambil keputusan secara tepat berdasarkan data yang ada dan mengurangi adanya kesalahan. Timbulnya resiko karena kesalahan data yang dimiliki pun dapat diminimalisir karena setiap data dari berbagai sektor penjualan barang dan alat kesehatan akan terekam di sini.
Keputusan terbaik Anda adalah apabila menggunakan software CRM sidig.id mengingat berbagai keuntungan yang telah ditawarkan demi kemajuan perusahaan Anda dan Anda dapat membuat software melalui platform sidig.id.
by gtEgaransi | May 23, 2022 | Blog
Salah satu wujud dari pelayanan terbaik perusahaan adalah mengutamakan kepuasan pelanggan. Perusahaan dapat memilih software CRM online yang dilengkapi berbagai fitur menarik serta memudahkan segala pekerjaan terkait kepuasan pelanggan perusahaan. Yuk, intip penjelasan selanjutnya mengenai kemampuan CRM software.
Apa Itu Retention?
Retensi atau retention di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki makna penyimpanan atau penahanan. Sementara customer retention adalah program atau kegiatan dari sebuah perusahaan guna mempertahankan pelanggan agar tidak beralih ke perusahaan kompetitor.
Biasanya perusahaan sibuk menguasai teknik untuk mendapatkan pelanggan baru sehingga cenderung melupakan pelanggan lama. Padahal mempertahankan lebih sulit dibandingkan menemukan pelanggan baru. Oleh karena itu perusahaan lama membutuhkan customer retention, beda dengan perusahaan rintisan yang butuh pelanggan baru.
Saat ini sudah ada beberapa software yang dirancang untuk CRM antara lain Pipedrive Odoo. Program software dirancang guna menguntungkan pihak perusahaan. Apabila perusahaan berhasil meretensi pelanggan lama maka mereka juga menghemat biaya dibandingkan memindahkan pelanggan ke perusahaan lainnya.
Tujuan Retention bagi Perusahaan
Setiap langkah yang akan diambil tentu memiliki tujuan bagi perkembangan perusahaan itu sendiri. Begitu pun dengan rancangan CRM software bagi perusahaan.
- Menarik Customer Lama
Customer retention merupakan program dengan tujuan mempertahankan pelanggan lama menggunakan berbagai langkah efektif. Program ini dibuat agar pelanggan lama tidak beralih ke perusahaan lain dan tetap setia memakai barang atau jasa. Biasanya bentuk dari usaha membuat pelanggan lama semakin betah adalah menawarkan banyak program yang menarik.
Anda tidak perlu khawatir dengan software CRM berbayar karena pengembang menyediakan versi CRM online demo. Versi ini dibuat khusus untuk perusahaan yang ingin mempelajari software tersebut tanpa harus mengeluarkan biaya. Jika tertarik nantinya perusahaan dapat membeli versi berbayar lengkap dengan fiturnya.
- Memberikan Pelayanan Terbaik
Bentuk pelayanan yang diberikan perusahaan kepada pelanggannya diharapkan mampu membuat mereka bertahan dan tetap setia. Dengan demikian pelanggan lama secara tidak langsung akan membandingkan pelayanan yang diterima dahulu dengan sekarang. Perusahaan akan memberikan wujud dari customer retention dengan memberikan pelayanan prima bagi pelanggannya.
- Menjalin Kedekatan dengan Pelanggan
Customer retention akan membuat pelanggan merasa lebih dekat dengan perusahaan. Pelanggan juga merasa dibutuhkan karena perusahaan mendengarkan keluhan mereka sehingga pelayanan lebih ditingkatkan demi kenyamanan bersama. Bagi perusahaan yang ingin menggunakan software tersebut, silahkan kunjungi CRM software web untuk penjelasan lebih rinci dan mudah dipahami.
Manfaat Customer Retention
Setelah membahas tujuan dari customer retention, tentu Anda ingin tahu apa saja manfaat dari penerapan strategi customer retention bagi perusahaan.
- Meningkatkan Profit
Perusahaan yang mencari pelanggan baru tentu membutuhkan biaya lebih besar karena akan mengiklankan produk atau jasa. Hal itulah yang membuat perusahaan lebih memilih untuk mempertahankan pelanggan lama dengan menjaga loyalitasnya. Perusahaan yang berusaha menjaga pelanggan lama tentu tidak membutuhkan biaya besar.
Mereka dapat menggunakan testimoni dari pelanggan lama guna mendapatkan pelanggan baru. Software retensi ini menggunakan tableau CRM analytics yang merupakan cara yang digunakan oleh perusahaan dalam mengelola data pelanggan agar menjadi lebih produktif.
- Menciptakan Loyalitas Pelanggan
Setiap perusahaan menginginkan pelanggan yang loyal karena hal tersebut memiliki hubungan dengan customer retention. Apabila perusahaan memanfaatkan program ini dengan baik maka pelanggan akan memberikan testimoni yang dapat diposting pada web perusahaan. Testimoni tersebut tentu berpengaruh besar pada kredibilitas perusahaan di bidangnya. Oleh karena itu customer retention membutuhkan strategi yang tepat untuk mewujudkan tujuan perusahaan.
- Menguntungkan Pelanggan dan Perusahaan
Penggunaan software CRM online dapat menguntungkan kedua belah pihak yakni perusahaan dan pelanggan. Seperti yang diketahui bahwa pelanggan adalah pihak yang terus ingin diapresiasi dan dihargai. Program customer retention akan memberikan keuntungan bagi pelanggan dari program reward.
Selain itu perusahaan juga akan memberikan feedback guna kemajuan produktivitas sehingga terbentuklah hubungan simbiosis mutualisme antara kedua pihak. Perusahaan dapat menggunakan software CRM open source yang terbuka untuk umum dan mudah dimodifikasi.
Komponen Utama Retention
Ketika menghitung tingkat retensi pelanggan dibutuhkan beberapa komponen utama retention. Inilah beberapa komponen utamanya.
- Program Customer Loyalty
Pelanggan yang setia tentu layak untuk dihargai dengan memberikan berbagai program customer loyalty. Pelanggan dapat menerima reward selama penggunaan produk misalnya dengan menunjukkan kartu keanggotaan dan lain sebagianya.
Program reward bisa berupa poin yang dapat ditukar dengan voucher produk gratis, potongan harga dan sebagainya. Konsumen cenderung lebih tertarik dengan program reward karena mereka akan merasa diistimewakan dan dihargai oleh perusahaan ketika menggunakan jasa atau produk.
Perusahaan dapat menggunakan software CRM free sebagai langkah awal untuk membuat pelanggan lama merasa lebih betah. Pelanggan lama merupakan aset yang tidak boleh dibiarkan lepas begitu saja demi kredibilitas perusahaan.
- Referral
Referral merupakan komponen yang juga digunakan untuk membuat pelanggan lama semakin loyal. Program ini akan membuat pelanggan menikmati keseruan dalam mengumpulkan poin, peningkatan level keanggotaan serta mendapatkan keuntungan tertentu dengan pencapaian level tinggi.
Program referral akan membuat perusahaan memiliki pelanggan baru lebih banyak karena pelanggan lama akan mengundang orang baru dengan keuntungan reward. Biasanya reward yang diberikan adalah voucher, poin dan lain sebagainya. Terbukti program referral dapat menarik pelanggan baru dengan meningkatkan jumlah pelanggan perusahaan dalam waktu satu bulan.
Jika perusahaan menggunakan software retention, rancangan kemampuan CRM software sudah sangat sempurna dengan dilengkapi fitur menarik. Perusahaan juga dapat menerapkan software ini untuk menjaga pelanggan lama agar tetap loyal dengan jasa maupun produk mereka.
Strategi Meningkatkan Customer Retention
Strategi yang dilakukan untuk membuat pelanggan loyal dengan produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan dapat dilakukan dengan berbagai langkah.
- Menyediakan Pilihan Produk Variatif
Adanya penyediaan produk yang variatif akan membuat pelanggan tidak jenuh dengan produk monoton. Mereka akan merasa seperti melihat hal baru sehingga memutuskan untuk tetap setia pada perusahaan Anda.
- Ajak Pelanggan untuk Buat Akun
Anda bisa menggunakan strategi ini untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Mereka yang merupakan pelanggan lama dan baru akan merasa lebih dibutuhkan ketika berada dalam komunitas produk. Oleh karena itu mereka juga akan merasa menjadi bagian penting dan bertanggung jawab atas pengembangan produk atau jasa tersebut.
- Komunikasi Personal
Jalinan komunikasi secara personal dapat menjangkau konsumen dengan frekuensi dan demografi kunjungan guna menentukan keberhasilan strategi ini. Hal itulah yang membuat perusahaan harus mampu memahami kebutuhan setiap pelanggan dengan menjalin komunikasi personal.
Salah satu software CRM yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan retensi adalah SIDIG. Cara pemakaian software CRM tersebut sangat mudah. SIDIG dapat membuat laporan secara realtime terkait seluruh aktivitas layanan konsumen, klaim garansi, tracking distribusi barang, dan pemberian informasi akurat tentang tren guna penyesuaian strategi customer retention.
Sekian penjelasan singkat mengenai kemampuan software CRM online. Semoga bermanfaat.
by gtEgaransi | Apr 20, 2022 | Blog
Bagi Anda yang terjun di dunia pemasaran, mungkin tidak asing dengan istilah customer retention. Customer retention adalah kemampuan perusahaan untuk mempertahankan konsumen mereka. Di mana konsumen mau membeli produk atau menggunakan jasa suatu perusahaan secara berulang. Tentunya, membangun keloyalan konsumen bukan pekerjaan yang gampang. Untuk lebih jelasnya, yuk kulik lebih jauh soal apa itu customer retention!
Apa itu Customer Retention?
Customer retention dalam pemasaran merujuk pada kemampuan perusahaan untuk membuat pelanggan yang sudah ada untuk terus membeli dan tidak berpindah ke kompetitor.
Namun tak hanya bagaimana perusahaan mempertahankan pelanggan, tapi juga membuat hubungan yang langgeng dengan pelanggan yang setia pada bisnis Anda.
Loyalitas yang terbangun ini akan membuat pelanggan akan terus memilih merek Anda bahkan ketika dihadapkan dengan pilihan lain.
Bahkan, mereka juga sangat mungkin ikut menyebarkan soal bisnis Anda di lingkaran pertemanan mereka alias iklan dari mulut ke mulut. Dengan loyalitas ini, bisnis akan lebih mungkin bertahan menghadapi kerasnya persaingan.
Perbedaan Customer Service vs. Customer Relations
Strategi customer retention yang baik mencakup semua proses dan inisiatif perusahaan untuk menjaga hubungan dengan pelanggan demi mendorong kepuasan serta loyalitas.
Dan customer service dan customer relations memainkan peran penting dalam proses itu. Namun, apakah perbedaan dari dua hal ini?
Sesuai namanya, customer relations pada dasarnya bertujuan untuk membangun hubungan dengan pelanggan. Sedangkan customer service lebih berfokus pada melayani pertanyaan hingga keluhan pelanggan.
Customer relations memakai pendekatan proaktif di mana Anda menemukan cara untuk meningkatkan pengalaman pelanggan sejak mereka menunjukkan minat. Misalnya: membangun situs web yang user-friendly atau menulis konten yang menarik.
Sedangkan customer service lebih reaktif di mana Anda membantu pelanggan saat mereka menghubungi lebih dulu.
Manfaat Customer Retention
- Menghemat biaya, customer retention umumnya lebih hemat biaya daripada memperoleh pelanggan pertama kali (customer acquisition).
- Pemasaran dari mulut ke mulut, pelanggan setia lebih cenderung memberi tahu teman dan keluarga mereka tentang merek Anda dibanding kompetitor. Ini bisa menjadi review positif dan dipercaya.
- Pendapatan meningkat, menjual ke pelanggan yang sudah ada setidaknya lebih mudah daripada mengonversi orang yang belum pernah membeli sebelumnya. Juga, saat merilis produk baru pelanggan setia lebih mungkin untuk mencobanya.
Menghitung Customer Retention Rate
Customer Retention Rate merupakan persentase pelanggan lama yang tetap setia pada bisnis Anda selama periode waktu tertentu. Caranya diukur dengan meninjau berapa banyak customer yang pergi dalam periode waktu tersebut.
Menghitung customer retention rate ini penting karena bisa menjadi indikator kepuasan customer yang pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan.
Untuk menghitungnya, pilih periode waktu yang ingin Anda ukur, lalu identifikasi hal berikut:
Jumlah pelanggan pada awal periode waktu tertentu (S)
Jumlah pelanggan pada akhir periode tersebut (E)
Jumlah pelanggan baru yang ditambahkan selama periode tersebut (N)
Kemudian, Anda dapat menghitung tingkat retensi pelanggan (X) Anda dengan rumus berikut:
Formula Customer Retention Rate
Customer retention rate = ((E – N) / S) x 100
Contohnya, Anda ingin menghitung untuk tiga bulan terakhir dan memiliki data, E = 75, N = 20, S = 60, maka perhitungannya,
CRR = ((75-20)/60) x 100
CRR = (55/60) x 100
CRR = 91,6 %
Nilai customer retention rate dengan angka 100 merupakan yang tertinggi yang bisa dicapai dan Anda berada di 91,6 % yang berarti cukup bagus.
Meningkatkan Customer Retention dengan Software
Meningkatkan customer retention rate bukanlah pekerjaan yang bisa terlihat hasilnya dalam semalam. Usaha, waktu, dan konsistensi diperlukan untuk mempertahankannya.
Penggunaan software customer retention bisa menjadi pilihan tepat untuk memudahkan Anda terlibat dengan pelanggan dalam jangka panjang, memastikan mereka puas dan terus menjadi pelanggan setia.
Sidig, all-in-one platform bagi perusahaan atau brand pemilik produk, hadir untuk mengoptimalkan layanan purna jual (customer retention) dan manajemen garansi produk.
Sidig memungkinkan Anda mendapat laporan secara realtime semua aktivitas layanan konsumen, tracking distribusi barang, klaim garansi hingga memberi informasi akurat tentang tren serta demografi untuk penyesuaian strategi consumer retention.
by gtEgaransi | Feb 3, 2022 | Blog
Layanan garansi digital mungkin bagi produk seperti elektronik, sepeda serta kendaraan sudah tidak asing lagi karena beberapa industri tersebut telah menyediakan layanan tersebut kepada konsumennya. Namun berbeda dengan produk alat kesehatan, diindustri ini belum banyak produk yang menyediakan layanan garansi digital. Perlu diketahui bahwa layanan garansi sendiri sangat penting bagi berjalannya sebuah produk karena dapat menumbuhkan kepercayaan dan kepuasan yang lebih kepada pelanggan. Dari banyaknya manfaat dari layanan garansi, sangat disayangkan bilamana perusahaan alat kesehatan tidak memberikan layanan tersebut. Terlebih alat kesehatan merupakan alat yang berkaitan dengan keselamatan penggunannya.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa dimasa pandemi saat ini baik kebutuhan dan penggunaan alat kesehatan sangat tinggi. Butuh perlakukan khusus untuk melakukan pengelolaan terhadap alat kesehatan baik dari hulu hingga hilir. Selain konsumen sebagai pengguna, pelaku usaha selaku produsen pun memiliki peranan penting dalam melakukan pengelolaan terhadap alat kesehatan. Peran produsen tidak hanya selesai saat produk sampai kepada konsumen saja, produsen juga harus mampu melakukan pemantauan terhadap produk yang telah digunakan oleh konsumen untuk memastikan produk yang telah beredar di pasaran benar-benar baik. Namun untuk melakukan pengawasan tersebut tentu bukan hal yang mudah terlebih jika jangkauan pemasaran produk sangat luas.
Di era saat ini melibatkan teknologi dalam melakukan pengelolaan terhadap produk bukanlah hal yang asing lagi. Memanfaatkan layanan garansi digital menjadi salah satu solusi yang dapat diambil untuk melakukan pemantauan terhadap produk yang ada pada konsumen. Tak terkecuali pada industri alat kesehatan yang menjadikan layanan garansi sebagai hal yang sangat penting.
Berikut Terdapat Beberapa Manfaat Manajemen Garansi bagi Industri Alat Kesehatan :
- Mempermudah Pengelolaan dan Pemeliharaan Alat Kesehatan
Dengan banyaknya jumlah dan jenis peralatan medis atau alat kesehatan yang tersebar di rumah sakit, pemeliharaan alat-alat tersebut menjadi hal penting bagi manajemen rumah sakit hingga pemasok. Untuk mempermudah pemeliharaan, anda sebagai distributor atau supplier dapat menggunakan sistem garansi digital. Melalui sistem tersebut, Anda dapat memantau produk yang sudah tersebar pada klien berdasarkan data pembelian produk hingga laporan klaim produk yang mengalami kerusakan atau tidak berfungsi dengan seharusnya. Adanya data akan mempermudah Anda dan klien untuk melakukan pemeliharaan dengan baik, sehingga dapat mengurangi alat kesehatan yang mangkrak karena pemeliharaan yang kurang baik.
- Mendukung Pelaksanaan CDAKB
Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB) sebagai pedoman dalam merangkai distribusi dan pengendali mutu produk dengan tujuan untuk menjamin alat kesehatan yang didistribusikan. Untuk mendukung pelaksanaan CDAKB yang meliputi beberapa faktor seperti product traceability (mampu menelusuri produk), sistem garansi digital dapat membantu anda menjangkau produk yang telah tersebar dengan adanya data produk yang tercantum pada sistem tersebut.
- Membantu Permudah Mengimplementasikan Field Safety Corrective Action (FSCA)
Sebagai pemasok alat kesehatan, mempunyai tanggung jawab mengenai masalah seperti bahaya yang muncul dari alat yang tidak berfungsi dengan semestinya yang memungkinkan dapat menimbulkan risiko yang besar pada alat tersebut. Dengan mengimplementasikan FSCA yang mencakup penerapan seperti pengembalian alat kesehatan ke pemasok, akan lebih mudah diterapkan dengan menggunakan sistem garansi digital. Dengan adanya data klien hingga pembelian yang tercantum pada sistem tersebut, dapat mempermudah pemasok dan klien dalam mengimplementasikan FSCA.
- Mempermudah Penanganan Keluhan Pelanggan
Penanganan keluhan merupakan salah satu dari kegiatan distribusi yang wajib diterapkan CDAKB. Banyaknya produk yang tersebar di seluruh klien anda, akan tercantum menggunakan sistem garansi digital. Dengan menggunakan sistem tersebut akan mempermudah klien anda dalam mengajukan keluhan yang terjadi pada produk anda, sehingga anda dapat dengan cepat menangani keluhan tersebut. Adanya penanganan dan layanan yang baik, akan memberikan kepuasan tersendiri bagi pelanggan anda.
Dari beberapa manfaat garansi digital yang telah disebutkan diatas, tentu dapat membantu Anda untuk memahami seberapa pentingnya pengelolaan layanan garansi pada produk-produk alat kesehatan. Untuk mempermudah dalam mengelola layanan garansi, Anda dapat menggunakan Sidig sebagai platform yang dapat membantu Anda dalam melakukan pengelolaan pada garansi produk. Selain itu platform tersebut juga dapat membantu pelanggan Anda dalam mengajukan klaim garansi menjadi lebih efektif dan efisien.
by gtEgaransi | Jan 19, 2022 | Blog
Layanan Garansi dapat diartikan sebagai jaminan yang diberikan oleh produsen kepada konsumen bahwa produk atau jasa dapat bekerja dan berjalan sesuai dengan tujuan penjualannya yang menjadi salah satu bentuk perlindungan bagi konsumen. Dalam melindungi kepentingan konsumen, pihak perusahaan pastinya mempunyai kebijakan garansi yang ditetapkan seperti perhitungan batas waktu atau jumlah perbaikan. Sehingga, baik pihak konsumen dan perusahaan mendapatkan haknya masing-masing sesuai dengan kesepakatan yang sudah ditetapkan.
Di dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen, jangka waktu minimal menjadi salah satu jaminan yang diatur. Dalam jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan, layanan garansi yang diberikan dapat berupa penggantian barang yang telah dibeli ataupun perbaikan kerusakan. Disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 8 mengenai Perlindungan Konsumen bahwa salah satu dari kewajiban dari pelaku usaha yaitu dengan memberi kesempatan untuk konsumen dengan menguji atau mencoba barang maupun jasa tertentu dan memberi jaminan atau garansi barang yang telah diperjualbelikan.
Oleh karena itu sebagai pelaku usaha, Anda perlu untuk memahami jenis perlindungan yang harus diberikan kepada konsumen dan memahami tujuan dari perlindungan konsumen tersebut. Berikut penjelasan mengenai jenis dan tujuan perlindungan konsumen.
Jenis Perlindungan Konsumen
Terdapat dua jenis perlindungan konsumen, yakni perlindungan preventif dan kuratif. Perlindungan preventif merupakan perlindungan yang dapat diberikan oleh konsumen saat konsumen akan membeli ataupun menggunakan suatu barang atau jasa tertentu. Perlindungan ini dimulai dari proses pemilihan barang atau jasa hingga proses konsumen memutuskan untuk membeli ataupun menggunakan barang atau jasa yang telah mereka pilih. Sedangkan Perlindungan kuratif, merupakan perlindungan kepada konsumen yang telah menggunakan barang atau jasa yang mendapatkannya melalui pembelian maupun pemberian. Dalam perlindungan kuratif, konsumen tidak perlu disamakan dengan pembeli barang atau jasa, cukup dengan mereka yang telah menggunakan barang atau jasa tersebut.
Tujuan Perlindungan Konsumen
Berikut beberapa tujuan dari perlindungan konsumen, antara lain :
1. Meningkatkan Kesadaran Konsumen untuk Melindungi Hak nya.
Adanya kesadaran untuk melindungi hak nya akan membuat konsumen lebih hati-hati dalam melakukan pembelian dan memberikan kepercayaan kepada pelaku usaha yang dapat memberikan pelayanan yang baik untuk melindungi mereka. Sehingga, konsumen maupun pelaku usaha tidak ada yang merasa dirugikan dan dapat menjalin hubungan yang baik untuk membangun kepercayaan masing-masing.
2. Menciptakan Sistem Perlindungan Konsumen.
Perlindungan konsumen dapat diciptakan dengan memberikan kepastian hukum dan kebijakan yang akan diberikan kepada konsumen. Tidak hanya dengan hukum dan kebijakan, keterbukaan informasi dan kemudahan akses untuk mendapatkan informasi juga menjadi salah satu cara dalam menciptakan perlindungan konsumen Anda.
3. Membangun Kesadaran Pada Produsen Mengenai Pentingnya Perlindungan Konsumen.
Sudah menjadi keharusan bagi pelaku usaha untuk melindungi kepentingan konsumennya. Untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen, pelaku usaha tentunya harus sadar dan menunjukan sikap untuk melindungi konsumennya seperti memberikan tanggung jawab mengenai produk yang diperjualbelikan hingga transparan dan jujur mengenai proses-proses yang berhubungan dengan konsumen.
4. Meningkatkan Kualitas Barang atau Jasa
Pelaku usaha mempunyai tanggung jawab dalam menjamin keberlangsungan usaha produksi barang atau jasa, kenyamanan, dan keselamatan konsumen. Dengan menjalankan tanggung jawab tersebut dapat membantu pelaku usaha dalam meningkatkan kualitas dan memberikan inovasi pada barang atau jasa yang mereka tawarkan kepada konsumen. Sehingga, baik pelaku usaha maupun konsumen memiliki good experience yang membangun loyalitas konsumen pada produk atau jasa yang ditawarkan.
Penjelasan mengenai jenis dan tujuan dari perlindungan konsumen diatas, dapat dikatakan bahwa salah satu cara untuk menerapkan perlindungan konsumen yaitu dengan memberikan layanan garansi pada barang atau yang diperjualbelikan. Dengan adanya layanan garansi yang diberikan oleh pelaku usaha dapat memberikan kepercayaan yang lebih kepada konsumen maupun calon konsumen. Selain itu layanan garansi mampu mendorong konsumen dan pelaku usaha sadar akan perlindungan dan hak yang mereka miliki sehingga kedua belah pihak dapat sama-sama membangun kepercayaan satu sama lain dan tidak ada yang merasa dirugikan.
Dengan adanya perkembangan teknologi di era saat ini, terdapat pengelolaan layanan garansi secara digital. Salah satu layanan garansi digital yang dapat membantu para pelaku bisnis dalam mengelola layanan garansi yaitu dengan platform “Sidig”. Selain dapat mempermudah proses pengelolaan garansi secara efektif dan efisien, konsumen juga dapat secara transparan mengetahui informasi mengenai produk yang mereka ajukan untuk klaim garansi.