by gtEgaransi | Mar 22, 2023 | Blog, Garansi Digital
Dengan semakin berkembangnya teknologi dan maraknya transformasi digital, banyak sekali aktivitas bisnis yang beralih dari sistem manual ke sistem digital. Banyak developer yang membuat berbagai software aplikasi sesuai dengan kebutuhan pasar yang tentunya memadai untuk berbagai kepentingan user.
Sistem manajemen e-warranty adalah salah satu teknologi terkini yang digunakan oleh perusahaan untuk mengelola klaim garansi secara online. Dengan kemajuan teknologi informasi dan internet, banyak perusahaan telah beralih dari sistem klaim garansi tradisional yang memerlukan dokumen fisik untuk menukar barang rusak dengan sistem klaim online yang lebih efisien dan mudah diakses oleh konsumen.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang sistem manajemen e-warranty, bagaimana sistem ini bekerja, manfaatnya, dan mengapa semakin banyak perusahaan yang beralih ke sistem manajemen e-warranty.
Apa itu E-Warranty?
E-warranty adalah sistem garansi digital, yaitu sebuah tipe garansi yang ditawarkan dan dikelola dalam bentuk elektronik. Biasanya e-warranty melibatkan penggunaan metode dokumentasi dan komunikasi digital untuk menyediakan dan mengelola layanan garansi. Aktivitasnya yaitu seperti pengiriman dokumen salinan digital, proses registrasi online, dan komunikasi virtual antara penyedia garansi dan konsumen.
Teknologi jelas menyederhanakan pekerjaan kita dan membuat banyak hal lebih mudah diakses, efisien, dan akurat. Banyak perusahaan sudah beralih ke sistem manajemen garansi digital. Garansi digital menjadi sebuah solusi yang memudahkan konsumen, manufaktur, dan ritel untuk memproses klaim garansi.
Cara Kerja dan Manfaat Sistem E-Warranty
Secara keseluruhan, e-warranty menjadi sangat populer seiring dengan banyak bisnis dan konsumen yang menyambut hangat keberadaan teknologi digital untuk mengelola pembelanjaan mereka dan layanan-layanan terkait lainnya. Biasanya, garansi digital difasilitasi dan dikonfirmasi via SMS, WhatsApp, atau email.
Berikut proses-proses umum yang terlibat dalam sistem garansi digital:
- Pembelanjaan: konsumen membeli produk yang menyediakan e-warranty. Garansi tersebut mencakup kartu fisik garansi atau notifikasi elektronik di mana registrasi garansi bisa diselesaikan secara online.
- Registrasi: konsumen mengunjungi website manufaktur atau website pihak ketiga yang menyediakan garansi untuk meregistrasi produk yang mencakup informasi dasar seperti nomor seri, tanggal pembelian, dan detail relevan lainnya.
- Konfirmasi: setelah menyelesaikan proses registrasi, konsumen akan menerima konfirmasi lewat email atau notifikasi lain menyatakan bahwa e-warranty sudah aktif.
- Klaim: jika produk ada masalah yang tercakup dalam garansi, konsumen bisa menginisiasi klaim online dengan menyediakan informasi masalah atau kerusakan dan dokumentasi pendukung seperti foto atau nota.
- Resolusi: penyedia garansi mengulas klaim dan melakukan entah persetujuan atau penolakan garansi berdasarkan ketentuan garansi. Jika penyedia garansi menyetujui klaim garansi, maka kemudian akan diinstruksikan supaya konsumen mengembalikan produk untuk perbaikan atau penggantian.
E-warranty menawarkan beberapa manfaat seperti registrasi garansi yang lebih nyaman dan cepat, proses klaim yang lebih cepat, meningkatkan pelacakan produk, dan mengurangi biaya sehubungan dengan printing dan pengiriman dokumen garansi fisik. E-warranty juga bisa menawarkan fitur tambahan seperti registrasi produk secara otomatis dan perpanjangan perlindungan garansi.
Mengapa Penting untuk Beralih ke Sistem E-Warranty?
Saat ini sudah banyak perusahaan yang meninggalkan sistem garansi cara lama karena mereka sudah merasakan banyaknya manfaat dari pengaplikasian e-warranty. Berikut beberapa alasan mengapa banyak perusahaan beralih ke sistem e-warranty:
- Akses yang Mudah
E-warranty jelas mengeliminasi metode garansi fisik menggunakan kertas, sehingga lebih ramah lingkungan. Selain itu, proses klaim garansi menjadi lebih langsung dan bisa dilakukan kapan saja. Konsumen tidak perlu mencari-cari kartu garansi. Dengan sistem elektronik yang bisa diakses online, tentu segala proses bisa dilakukan lebih mudah dan cepat.
- Komunikasi Langsung dengan Manufaktur
Garansi digital juga memfasilitasi konsumen untuk terhubung langsung dengan manufaktur produk. Garansi digital memungkinkan manufaktur untuk berkomunikasi dengan pengguna akhir, sehingga klaim garansi jadi lebih mudah.
- Klaim Garansi Bisa dari Mana Saja
Selama prosedur klaim garansi, konsumen mungkin ingin mengklaim garansi dari tempat berbeda, bukan di tempat di mana dia membeli produk. Solusi garansi digital membantu mengatasi masalah ini karena klaim garansi bisa dilakukan dengan scanning QR code. Sehingga prosesnya bisa dilakukan secara online dari mana saja.
- Lebih Aman
Ada fitur kode QR di mana manufaktur bisa memberitahu mereka bahwa mereka telah membeli produk original dan otentik dari manufaktur otentik. Konsumen bisa memastikan bahwa produk yang dibeli asli, dan manufaktur bisa menerima informasi tentang setiap item otentik yang terjual di pasar. Dengan metode ini, konsumen tidak dapat berlaku curang terhadap manufaktur atau ritel dengan menunjukkan produk identik dan kartu duplikasi garansi. Manufaktur juga bisa memberitahukan periode garansi mereka kepada konsumen.
- Persetujuan Garansi Lebih Cepat
Segala aktivitas dan proses bisa dilakukan hanya dengan beberapa klik saja. Sehingga, proses persetujuan garansi pun bisa dilakukan dengan lebih cepat. Kebanyakan bisnis mempunyai perwakilan online karena keberadaan internet tentunya, sehingga proses pertukaran dan pengembalian produk yang cacat yang dilakukan secara online di dalam periode garansi dapat dimengerti dan dipahami dengan mudah.
Biasanya tim spesial akan didedikasikan untuk menangani tugas ini untuk mengatasi pertanyaan-pertanyaan konsumen dan menjelaskan proses klaim garansi. Proses klaim garansi menjadi sederhana dan cepat, serta persetujuan juga tidak tertunda.
Untuk urusan garansi digital, Sidig punya solusinya, nih. Sidig adalah sebuah portal distribusi all-in-one untuk bisnis Anda yang dapat mengoptimalkan manajemen supply chain dan layanan after sales produk yaitu e-warranty, sehingga mampu mendukung operasional bisnis dan pelaksanaan regulasi.
Sidig mempunyai beragam fitur seperti warranty activation, warranty wallet, remote warranty claim, dan masih banyak lagi fitur bermanfaat lainnya. Yuk, cek fitur Sidig selengkapnya di https://sidig.id/
by gtEgaransi | Feb 22, 2023 | Blog, Garansi Digital
Pemberian garansi menjadi bentuk perhatian perusahaan kepada pelanggan setelah membeli dan selama menggunakan produk tersebut. Apapun skema yang dijalankan, garansi tetap akan bermuara pada pemenuhan kepuasan pelanggan.
Pelanggan yang puas berpotensi menjadi pelanggan tetap. Karenanya, untuk menumbuhkan kepuasan pelanggan dan membuatnya menjadi pelanggan tetap, pelaku bisnis harus menguasai bagaimana cara memberikan pengalaman after sales yang baik, yang dalam konteks ini adalah garansi.
Sebelum Memilih Aplikasi Manajemen Garansi
Nah, karena pemberian jaminan atau garansi sangat penting untuk mendapatkan kepuasan pelanggan, memilih sistem manajemen garansi tidak boleh asal-asalan.
Setidaknya 6 hal ini harus diperhatikan saat memilih aplikasi manajemen garansi. Apa saja?
1. Apakah aplikasi manajemen garansi ini bisa mengotomatiskan dan menyederhanakan proses garansi?
Proses manajemen garansi tradisional yang bersifat manual dan membutuhkan banyak kertas serta rawan kesalahan. Karenanya, aplikasi harus dirancang untuk mengotomatisasi aspek membosankan dari proses garansi.
Mengotomatiskan proses garansi memungkinkan pelaku bisnis mengurangi keruwetan kerja manual. Di sisi lain, mengotomatiskan proses manajemen garansi memungkinkan pelaku bisnis untuk mengelola klaim garansi dalam jumlah besar sekaligus di satu layar.
Ini dapat menghemat banyak waktu dan uang yang biasanya dihabiskan untuk mengerjakan proses secara manual.
2. Apakah aplikasi manajemen garansi ini mudah diterapkan?
Aplikasi dirancang untuk membuat proses kerja lebih mudah. Jadi jika Anda justru harus menghabiskan banyak waktu untuk menyiapkan aplikasi dan memindahkan data, hal itu dapat berdampak pada implementasi yang lebih lama dan anggaran yang lebih besar.
Jadi sebelum membuat keputusan akhir, ada baiknya meminta vendor memperlihatkan demo implementasi.
3. Apakah aplikasi manajemen garansi ini menyediakan data pelanggan yang berguna?
Banyak aplikasi yang bisa menampilkan data, namun tidak semuanya mampu menyediakan data mendetail tentang kinerja bisnis dengan garansi.
Jika aplikasi tidak bisa memberi tahu berapa banyak garansi yang dimiliki, berapa lama rata-rata garansi, atau berapa banyak orang yang menelepon, kemungkinan besar data yang mereka sediakan tidak terlalu bagus.
4. Apakah aplikasi manajemen garansi ini mudah digunakan pelanggan akhir?
Cara terbaik untuk memutuskan aplikasi manajemen garansi mana yang tepat adalah dengan mempertimbangkan seberapa mudah aplikasi tersebut digunakan pelanggan akhir.
Beberapa aplikasi terbaik yang mengalami tingkat penukaran tinggi adalah jaminan yang menawarkan pengenalan dan pendaftaran sederhana.
Jadi pastikan aplikasi tersebut memiliki user experience yang baik dan tidak menyulitkan pelanggan yang ingin mendaftar atau klaim garansi.
5. Apakah aplikasi manajemen garansi ini bisa membantu mengelola komunikasi dengan pelanggan?
Aplikasi manajemen garansi tingkat lanjut biasanya memberikan CRM bawaan. Ini berguna untuk menyatukan data yang digunakan oleh tim layanan untuk manajemen garansi yang efektif.
Selain menggunakan CRM bawaan, pelanggan juga dapat mengirimkan umpan balik produk melalui email atau SMS.
Dengan mengelola hal itu, pelaku bisnis dapat menganalisis umpan balik untuk meningkatkan produk, layanan, dan memanfaatkan ulasan yang baik untuk membangun kepercayaan pelanggan serta meningkatkan penjualan.
Meski alat CRM bisa dibeli terpisah, aplikasi manajemen garansi digital dengan CRM bawaan bisa menghemat banyak uang. Selain itu, aplikasi ini dapat mengelola seluruh pengalaman after sales dari satu layar.
6. Apakah aplikasi manajemen garansi ini berbasis cloud?
Solusi manajemen garansi berbasis cloud adalah pilihan yang baik. Sebab aplikasi manajemen berbasis cloud mampu menyimpan semua data penting di satu tempat dan pelaku bisnis tak perlu dipusingkan dengan instalasi hardware.
Kesimpulan
Kepuasan pelanggan adalah metrik kesuksesan yang penting bagi banyak perusahaan. Dan kepuasan pelanggan tersebut bisa dicapai dengan kebijakan garansi yang kuat.
Memastikan bahwa bisnis Anda setiap mungkin dalam hal manajemen garansi bukanlah keputusan yang bisa dianggap enteng. Namun aplikasi yang tepat bisa membantu memuluskan proses kerja manajemen garansi.
Itulah mengapa enam hal di atas dapat menjadi acuan untuk memilih aplikasi manajemen garansi yang pas untuk bisnis Anda. Semoga informasi ini bermanfaat!
by gtEgaransi | Feb 15, 2023 | Blog, Garansi Digital
Adanya E-commerce, merek atau perusahaan berusaha untuk melebarkan sayap dan mencoba segala peluang yang ada. Tak cuma model bisnis B2C, saat ini sudah banyak perusahaan B2B yang melirik peluang bisnis dari e-commerce.
Itulah mengapa perkembangan model bisnis B2B saat ini berkembang pesat. Perusahaan B2B dari skala kecil sampai besar berlomba-lomba untuk memenangkan hati pembeli.
Namun perlu diketahui, e-commerce telah mengubah lanskap, menggeser demografi pembeli, dan dengan semua perubahan ini (belum lagi pandemi global yang belum pernah terjadi sebelumnya yang mempercepat adopsi belanja online) ekspektasi konsumen juga berubah.
Benefit Implementasi Manajemen Garansi
Lantas, bagaimana sebuah merek dapat tampil menonjol dalam persaingan yang semakin ketat ini? Salah satu caranya adalah dengan mengimplementasikan kebijakan garansi B2B yang kuat.
Berikut beberapa benefit implementasi manajemen garansi untuk B2B yang bisa didapatkan.
1. Membentuk loyalitas pelanggan
Perusahaan B2B akan berhadapan dengan konsumen yang melakukan pemesanan dan pembelian dalam jumlah besar. Tentunya, perusahaan membutuhkan persiapan yang matang sebelumnya agar tidak mengecewakan konsumen.
Pembeli menaruh kewaspadaan tinggi, terutama jika mereka tidak memiliki rekam jejak dengan sebuah perusahaan. Kebijakan garansi yang kuat dapat menjadi pembeda dengan kompetitor lain, dan menentukan keputusan pelanggan untuk memesan atau malah berpaling ke yang lain.
Sebab pelanggan yang melakukan pembelian dalam jumlah besar, setidaknya menginginkan jaminan bahwa produk akan bertahan, atau paling tidak, mereka memiliki jaminan jika produk tersebut rusak.
Sehingga, kebijakan garansi yang kuat dapat berdampak signifikan terhadap loyalitas pelanggan, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
2. Kepuasan dan komunikasi yang jelas
Tidak hanya memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pelanggan dalam pembelian, kebijakan garansi memberikan kesempatan sebuah perusahaan untuk merinci dengan tepat apa yang tercakup dan tidak tercakup dalam garansi.
Pembatalan yang mudah, opsi untuk perbaikan dan penggantian, komunikasi yang cepat dan transparan seputar perpanjangan garansi – semua elemen ini sangat membantu dalam menjamin kepuasan pelanggan. Ini memberi mereka kepercayaan diri dalam pembelian dan loyalitas mereka.
3. Peningkatan pendapatan dan pangsa pasar
Jika dimanfaatkan dengan benar, kebijakan garansi dapat menjadi aliran pendapatan baru.
Kebijakan garansi dapat membantu perusahaan mencapai hal ini karena pembeli B2B lebih mungkin bersedia membayar harga yang lebih tinggi untuk membeli produk atau layanan yang disertai jaminan jika mengalami penurunan performa.
Contohnya untuk produk yang sering digunakan dan rentan terhadap keausan sehari-hari atau kecelakaan seperti laptop, pelanggan sering kali rela mengeluarkan uang untuk asuransi kecelakaan, perlindungan produk, atau perpanjangan garansi.
Untuk eCommerce B2B khususnya, kebijakan garansi menjadi nilai jual yang signifikan. Pembeli B2B mungkin bersedia membayar lebih untuk jaminan dan layanan pelanggan untuk berjaga-jaga jika nantinya menemui kesulitan.
4. Menghindari tingginya sales return
Penerapan garansi dapat mengurangi penurunan angka sales return atau retur penjualan yang dilakukan pelanggan karena produk rusak atau cacat. Sebab melalui skema garansi, pelaku bisnis akan berusaha menjual produk dengan kualitas terbaiknya agar untuk menghindari sales return.
Dampaknya, kebijakan garansi dapat dijadikan pula sebagai indikator kontrol pada kualitas produk dan evaluasi terhadap proses produksi.
Implementasi Garansi Digital adalah Masa Depan
Pada akhirnya, garansi tak sekadar menjadi bentuk perhatian perusahaan kepada pelanggan selama menggunakan produk yang telah dibeli. Selain menjaga kepuasan pelanggan dan loyalitas, kebijakan garansi dapat memberikan keuntungan tambahan bagi perusahaan B2B.
Tidak hanya perusahaan dapat melihat manfaat dalam jangka pendek dari penerapan garansi, tetapi manfaat jangka panjang di masa depan yang diproyeksikan juga signifikan.
Menurut studi Assurant, extended warranty atau perpanjangan garansi rata-rata meningkatkan niat pelanggan untuk membeli sebesar 25%.
Sehingga sekarang saat yang tepat bagi perusahaan B2B untuk berinvestasi dalam garansi demi mengamankan loyalitas pelanggan, memperoleh pangsa pasar, meningkatkan penjualan, dan membedakan diri dari kompetitor.
by Ayuna | Jan 27, 2023 | Blog, Manajemen Inventaris
Apa itu Manajemen Inventory?
Manajemen inventory secara teoritis didefinisikan sebagai proses pengelolaan stok barang yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Ini mencakup proses perencanaan pembelian, pemantauan ketersediaan, analisis data, dan implementasi sistem.
Hal ini bertujuan agar dapat memastikan bahwa perusahaan selalu memiliki stok yang tepat. Sehingga dapat memenuhi permintaan pelanggan tanpa mengalami overstocking atau stock out.
Inventory pada sebuah perusahaan tergolong menjadi sumber daya terpenting. Dari perusahaan atau bisnis skala kecil hingga besar, inventory menjadi hal yang harus diperhatikan.
Keuntungan Perusahaan Menggunakan Manajemen Inventory
Bukan tidak ada alasan mengapa perusahaan maupun bisnis perlu melakukan manajemen inventaris mereka. Berikut ini beberapa keuntungan yang diperoleh ketika menerapkan manajemen inventory :
1. Otomasi Prosedur Manual
Pengelolaan inventory dengan sistem atau software, dapat membantu anda terhindar dari beberapa prosedur tradisional dan manual. Prosedur manual yang cenderung membutuhkan banyak waktu dapat menurunkan efisiensi bisnis anda.
Sehingga menggunakan sistem pengelolaan inventory ini dapat menyederhanakan prosedur. Seperti membuang banyak waktu, sumber daya manusia hingga keuangan.
2. Data Stock yang Akurat dan Kepuasan Pelanggan
Prosedur yang tersistem dapat membantu meminimalisir kesalahan manajemen stock. Segala macam bentuk informasi akan dikumpulkan dalam software inventory.
Manajemen Inventory yang tersistem, menjadi solusi data lebih terorganisir dan transparan.
3. Profitable karena Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas
Adanya pengaruh software pada manajemen inventory, jelas memberikan dampak positif bagi perusahaan maupun pelaku bisnis.
Selain dapat menyederhanakan prosedur lama, data inventory yang tersimpan jauh lebih mudah ditemukan dan dilakukan monitoring.
Manajemen Inventory Pada Layanan Distribusi
Dalam hal pelayanan distribusi, manajemen inventory menjadi sesuatu yang harus diperhatikan. Mengapa demikian?
Karena perusahaan dapat memastikan stock cukup dalam memenuhi permintaan pelanggan. Dan tentunya tidak akan terjadi overstocking atau stock out.
Lalu bagaimana mengoptimalkan distribusi?
6 Tips Manajemen Inventory
Ketika anda memulai melakukan pengelolaan atau manajemen inventaris, pastikan anda sudah melakukan step-step dengan benar. Berikut ini 6 tips manajemen inventory anti gagal:
1. Membuat Rencana Pembelian Secara Tepat
Tips yang pertama adalah mengandalkan ketelitian anda. Sebagai pelaku bisnis, anda diberikan kekuasaan dalam menentukan jadwal pembelian dan persediaan keluar. Pengaturan jadwal ini dilakukan sebagai mitigasi risiko kerugian.
Secara teliti, pastikan anda membeli jumlah yang tepat dan tiap item. Hal ini bertujuan untuk memenuhi permintaan pelanggan dan terhindar dari overstocking.
2. Monitoring Ketersediaan Barang
Kebanyakan pelaku usaha kurang memahami sistem persediaan, yang akhirnya memberikan dampak pada barang. Barang yang sudah terlalu lama disimpan didalam gudang dapat dengan mudah mengalami kerusakan ataupun kadaluarsa.
Sehingga anda dituntut untuk dapat memonitoring ketersediaan barang-barang yang dibutuhkan.
3. Penerapan SOP
Tidak dalam segala hal anda harus terjun secara langsung. Dalam hal pengawasan barang, perusahaan berskala besar biasanya mempercayakannya kepada manager atau supervisor gudang.
Agar proses bisnis anda berjalan dengan mulus, pastikan anda sudah memiliki SOP sebagai pedoman yang nantinya akan dikerjakan oleh karyawan.
Sosialisasikan SOP yang berlaku, sehingga karyawan dapat menguasai SOP berdasarkan divisinya seperti SOP penyimpanan, keluar masuk barang, pengadaan barang dan lain sebagainya.
4. Analisa Data dan Anggaran Persediaan
Tips selanjutnya adalah berkaitan dengan proses analisis data. Gunakan data dari beberapa penjualan dan permintaan pelanggan sebagai acuan prediksi permintaan selanjutnya. Lalu sesuaikan juga dengan rencana pembelian anda berikutnya.
Sistem ERP
Manajemen berkaitan erat dengan sistem ERP. Selain data yang terorganisir, sistem ERP juga user friendly sehingga mudah penggunaannya.
Menggunakan sistem ERP menjadi salah satu usaha meningkatkan akurasi ketersediaan barang. Selain itu, sistem ini juga bertindak sebagai penjadwalan yang baik.
Pengiriman dengan Sistem ERP
Selain keunggulan sistem ERP tersebut diatas, ERP juga berperan sebagai problem solver dalam mengatasi proses pengiriman.
5. Aplikasi Sistem Pemantauan Inventory
Dalam hal ini, anda dapat menggunakan teknologi berbentuk aplikasi atau software manajemen inventory untuk memantau inventaris secara real time. Penggunaan aplikasi ini tentunya dapat menguntungkan anda, karena data yang real time memungkinkan tingginya akurasi. Hal inipun dapat menjadi strategi sebagai bahan pengambilan keputusan.
6. Mempertahankan Inventory yang Sehat
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti kerugian keuangan, pastikan anda sudah mengeliminasi inventory yang sudah tidak diperlukan.
7. Penyimpanan yang Tepat
Hal yang terakhir adalah penyimpanan inventory. Pastikan anda sudah menyimpan barang dengan tepat sehingga tetap dalam kondisi yang baik.
Optimalkan Manajemen Inventory
Sebagai pelaku bisnis, jangan sampai membuang waktu berharga dengan cara pengelolaan inventaris manual. Beralih menggunakan aplikasi manajemen inventory terbaik Sidig dapat menjadi solusi tepat bisnis anda.
Bila anda membutuhkan bantuan atau pertanyaan, jangan ragu untuk hubungi kami dan dapatkan free live demo dari Sidig.
by Ayuna | Jan 25, 2023 | Blog, Aplikasi Distribusi
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Digital 2022 Global Overview Report, Indonesia menempati urutan kelima sebagai negara yang kerap berbelanja online. Dimana presentase pelanggan e-commerce mencapai 36%. Hal ini menjadi salah satu dorongan meningkatnya pertumbuhan e commerce. Tak jarang, fenomena e-commerce memunculkan kasus baru yaitu manipulasi yang merugikan konsumen.
Sebagai salah satu mitigasi manipulasi di e-commerce, aplikasi distribusi dibutuhkan dalam hal ini. Aplikasi distribusi diartikan sebagai aplikasi yang digunakan untuk mengelola seluruh proses distribusi.
Aplikasi Distribusi E Commerce
Aplikasi distribusi e-commerce bertugas dalam mengelola proses distribusi produk yang dijual melalui toko online atau platform e-commerce. Aplikasi ini memungkinkan perusahaan untuk pengelolaan inventori, pengaturan pengiriman, dan pelacakan kiriman produk yang dibeli oleh pelanggan melalui toko online.
Fitur-fitur dan Manfaat Aplikasi Distribusi
Dalam dunia pendistribusian e commerce, aplikasi distribusi membantu menyederhanakan seluruh alur dan aktivitas distribusi. Sehingga dapat meningkatkan tingkat efisiensi, minimalisir kehabisan stok dan memberikan akses data secara real dari distributor.
Aplikasi distribusi hadir dilengkapi beberapa fitur beserta manfaatnya. Dimana fitur dan manfaat yang mungkin tersedia dalam aplikasi distribusi e-commerce meliputi:
Integrasi dengan toko online
Aplikasi ini dapat digabungkan dengan toko online atau platform e-commerce untuk memudahkan proses distribusi produk yang dibeli oleh pelanggan.
Manajemen Inventori
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengelola inventori produk, termasuk menambah atau mengurangi stok, mengevaluasi kondisi inventori saat ini.
Sidig Aplikasi Distribusi Barang
Sidig adalah aplikasi distribusi berbasis web dengan layanan all in one bagi perusahaan atau pengguna. Sidig mengambil peran dalam mengoptimalkan manajemen rantai pasok dan layanan after sales produk. Sehingga dapat menjadi dukungan operasional bisnis dan pelaksanaan regulasi.
5 Ekosistem Sidig Dalam Kegiatan Distribusi
Sidig memiliki 5 alur ekosistem yang terintegrasi dan terhubung satu sama lain seperti:
1. Sidig Distributor Utama (Principal)
Portal yang ditujukan kepada distributor utama dalam memanajemen seluruh aktivitas dan proses terkait dengan pengelolaan distribusi produk dan layanan after sales.
2. Sidig Distributor
Portal yang ditujukan kepada distributor dalam membantu memanajemen distribusi sampai pembelian produk
3. Sidig Toko
Portal yang akan membantu dalam pelaksanaan kegiatan yang mencakup pada penjualan produk, konsumen hingga garansi produk.
4. Sidig Customer
Aplikasi Mobile yang bertugas membantu konsumen dalam melaksanakan aktivasi, klaim garansi hingga mengenali informasi produk secara self service.
5. Sidig Service dan Perawatan
Portal yang digunakan pihak service center dalam misi membantu proses ataupun alur kerja perawatan dan service barang. Sehingga meningkatkan keefektifitasan dan tercatat dalam sistem.
Apa Saja Keuntungan Menggunakan Sidig ?
Sebagai aplikasi manajemen, pencatatan dan pelaporan distribusi, Sidig hadir dengan berbagai keuntungan bagi setiap penggunanya seperti:
1. Tracking Distribusi Produk
Sidig berperan dalam mentracking atau melacak pendistribusian produk secara otomatis. Sehingga proses distribusi menjadi lebih mudah, praktis dan lengkap hanya dalam satu platform saja.
2. Manajemen Keluhan
Adanya keluhan pelanggan yang sering terjadi dan kurang dikelola dengan baik akan berpengaruh pada penilaian performa perusahaan. Sidig hadir dalam membantu memanajemen keluhan sehingga lebih terkontrol.
Dengan Sidig, pendokumentasian dan penanganan keluhan akan jauh lebih optimal dan sesuai dengan regulasi yang berjalan.
3. Pengoptimalan Layanan After Sales
Terdapat beberapa perusahaan layanan yang kurang memperhatikan pelayanan after sales. Padahal hal ini penting peranannya dalam proses bisnis.
Sidig sebagai salah satu aplikasi distribusi e commerce hadir untuk mempermudah pengelolaan layanan after sales produk. Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen perusahaan.
4. Pelayanan Cepat dan Efisien
Dengan platform Sidig, proses bisnis dan pengelolaan klaim garansi produk dapat lebih efisien dan singkat.
5. Manajemen Perawatan Produk
Segala macam aktivitas maintenance perusahaan akan dikelola dan di manajemen secara terstruktur. Hal ini sebagai salah satu peranan Sidig dalam mempermudah pengelolaan perawatan produk dan meningkatkan kualitas perusahaan anda.
6. Meningkatkan Pemasaran dan Pengelolaan Pemesanan Produk
Dengan platform Sidig, anda akan jauh lebih mudah menjangkau konsumen. Sehingga memungkinkan dalam menjaring konsumen yang lebih banyak. Tidak hanya itu, manajemen pemesanan dengan e-commerce akan jauh lebih mudah dan efisien.
Optimasi Performa Bisnis Dengan Aplikasi Distribusi
Sekarang anda sudah mengetahui manfaat menggunakan aplikasi distribusi untuk e-commerce maupun bisnis yang sedang anda jalankan. Selanjutnya, anda hanya perlu mendaftar ke aplikasi distribusi yang tepat untuk memaksimalkan kegiatan distribusi anda.
Bila anda butuh bantuan maupun pertanyaan lainnya, jangan ragu untuk konsultasikan kebutuhan bisnis anda bersama kami.
by Ayuna | Jan 20, 2023 | Blog, Distribusi Produk
Aktivitas pendistribusian barang menjadi hal yang perlu diperhatikan bagi distributor. Hal ini menjadi sebuah tanggung jawab besar. Karena mereka harus memastikan barang yang sampai ditangan konsumen dalam keadaan yang baik tanpa cacat. Tapi apakah selalu demikian?
Permasalahan Pendistribusian Barang
Nyatanya, tidak jarang permasalahan timbul yang akhirnya merugikan salah satu pihak baik konsumen maupun pihak distributor. Berikut beberapa permasalahan yang sering timbul dalam aktivitas distribusi barang yang belum menggunakan software distribusi:
Pendataan Barang Yang Tidak Real-Time
Hal ini sering terjadi ketika pendataan barang masih dilakukan secara tradisional atau manual. Pada akhirnya kehabisan stok atau penumpukan stok sulit dihindari karena data yang belum terupdate dengan sempurna.
Banyaknya barang yang berada di gudang yang belum masuk kedalam sistem juga menjadi tantangan tersendiri. Hal ini berkaitan dengan pencarian barang tertentu yang membutuhkan waktu dan tenaga dalam melakukannya.
Pelayanan Konsumen
Bagi perusahaan skala kecil, mungkin belum mengalami penumpukan data konsumen. Lalu bagaimana dengan perusahaan skala besar atau perusahaan skala kecil namun sudah memiliki banyak konsumen?
Kejadian ini memungkinkan sulitnya mengelola barang dalam memenuhi permintaan konsumen. Tentu saja hal ini dapat dihindari bila perusahaan sudah menggunakan software distribusi yang memiliki sistem otomatis.
Kesalahan Penagihan dan Manipulasi Biaya
Pelaporan biaya yang belum menggunakan software distribusi rentan akan kesalahan dan manipulasi. Pendataan biaya dianggap kurang akurat dan transparan karena memungkinkan terjadinya kecurangan. Sehingga hal ini menjadi salah satu faktor penyebab kerugian.
Transportasi Distribusi
Pernah mengalami kesulitan dalam mengukur efisiensi transportasi distribusi? Hal ini terjadi karena terdapat perkiraan-perkiraan yang masih dirasa kurang pas. Sehingga hasilnya tidak real dan memicu kesalahan baru. Tentu hal ini tidak akan ditemui jika anda sudah menggunakan software distribusi yang pas.
Barang Cacat Tanpa Jaminan atau Garansi
Beberapa distributor mungkin sudah mulai aware dan peduli akan keamanan barang. Namun bagaimana dengan yang belum? Belum lagi tidak semua distributor sudah menggunakan garansi untuk tiap barang yang akan didistribusikan. Tentu saja konsumen akan menjadi pihak yang sangat dirugikan.
Software Distribusi Indonesia Yang Menunjang Aktivitas Distribusi
Menanggapi kebutuhan para pelaku usaha khususnya distributor, software distribusi indonesia semakin menjamur dan siap mengupgrade bisnis terlebih dalam hal pendistribusian barang.
Software distribusi disebut dengan perangkat lunak yang memanajemen seluruh kegiatan penjualan sebuah perusahaan. Dimana seluruh kegiatan penjualan mencakup manajemen pesanan, pemantauan harga yang berlaku, pengiriman barang sampai dengan penagihan.
Lalu mengapa pelaku usaha harus menggunakan software distribusi?
Keuntungan Menggunakan Software Distribusi
Aktivitas Distribusi yang menggunakan perangkat lunak, akan jauh lebih mudah dalam pemantauannya dibanding manual. Adapun beberapa keuntungan menggunakan software distribusi sebagai berikut:
- Manajemen barang lebih terorganisir
- Analisis data barang secara real-time
- Mitigasi human error
- Efisiensi waktu dan tenaga
- Adanya beberapa software distribusi yang terintegrasi garansi
Dengan beberapa keuntungan diatas, tentunya menjadi sebuah kabar gembira bagi pihak distributor maupun konsumen. Dari segi konsumen, mereka akan lebih percaya karena terdapat jaminan atas keamanan barang mereka. Sedangkan dari distributor, aktivitas distribusi akan jauh lebih efisien dan produktif sehingga mendorong tercapainya goals salah satunya adalah customer trust dan loyalty.
Sidig: Software Distribusi Terbaik Yang Terintegrasi Garansi
Salah satu software distribusi bergaransi yang patut anda gunakan adalah Sidig. Dilengkapi dengan fitur yang all in one, Sidig siap untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dan kenyamanan konsumen lewat benefit-benefit yang diberikan.
Kontrol dari awal hingga akhir serta sistem yang saling terhubung menjadi sebuah jalan menyederhanakan seluruh jalur kerja distribusi. Sehingga kegiatan distribusi berjalan secara cepat namun tetap terawasi.
Alur Kerja Sidig
Sitem kerja atau alur kerja Sidig terbagi menjadi 5 tahapan sebagai berikut:
1. Tahap Registrasi
Distributor Utama akan meregistrasi barang dan penjadwalan perawatan.
2. Pendaftaran Garansi atau Penjualan
Pihak toko akan menerima barang dari distributor utama yang nantinya akan dilakukan pendaftaran garansi barang.
3. Klaim dan Permohonan Perawatan
Customer dapat melakukan klaim garansi ataupun permintaan permohonan perawatan.
4. Perbaikan dan Perawatan Sesuai Request
Selanjutnya, pihak pusat servis akan menanggapi permohonan konsumen. Hal ini mencakup kegiatan perbaikan dan perawatan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada.
5. Report Instan
Di Tahap terakhir ini, distributor utama akan mendapat laporan dari seluruh aktivitas pada platform secara instan dan cepat.
Benefit Menggunakan Sidig
Setelah memahami alur kerja Sidig, berikut beberapa benefit yang anda dapatkan:
1. Lebih Mudah Melacak Barang
Pelacakan secara otomatis dapat memudahkan kegiatan distribusi anda. Didukung oleh fitur software distribusi yang lengkap sehingga lebih praktis dan cepat.
2. Lebih Sigap Memanajemen Keluhan Konsumen
Aktivitas dan keluhan konsumen yang terekam otomatis dalam sistem, dapat membantu anda dalam mendokumentasikan dan menangani keluhan secara gesit. Hal ini sebagai salah satu usaha mencapai kepuasan konsumen.
3. Lebih Memaksimalkan Pelayanan After Sales
Sistem yang terintegrasi, dapat mempermudah anda dalam hal pengelolaan layanan after sales produk. Pelayanan after sales yang termanage dengan baik maka akan berimbas pada naiknya kepercayaan konsumen.
4. Lebih Efisien dan Cepat
Anda dapat dengan mudah mengelola klaim garansi barang yang karena segala halnya sudah tersistem dengan baik dan terorganisir.
5. Lebih Mudah Mengelola Perawatan Barang
Beberapa aktivitas perbaikan atau maintenance barang jauh lebih mudah sehingga dapat meningkatkan kualitas barang dan pelayanan anda.
6. Lebih Mudah Memanajemen Pemesanan
Dengan menggunakan software distribusi yang terintegrasi, memungkinkan anda untuk menjangkau konsumen lebih banyak dan menyederhanakan pengelolaan melalui e-commerce Sidig.
Tingkatkan Kepercayaan Pelanggan Anda
Setelah mengetahui beberapa hal diatas, apakah anda akan tetap melakukan kegiatan distribusi secara manual? Atau mulai mengupgrade pelayanan anda dengan software distribusi bergaransi?
Kenali kami lebih dalam dengan free demo yang kami sediakan!